Minggu, 29 Agustus 2010

Sabtu, 14 Agustus 2010

Kelola Gairah di Bulan Penuh Berkah


Suara merdeka pada 13 Agustus 2010 | 08:19 wib telah merilis tentang sek pada saat bulan ramadhan atau bulan suci.

SAAT menjalankan ibadah puasa, kita diwajibkan menahan segala goda, hawa dan nafsu. Termasuk juga segala aktivitas seksual bagi pasutri atau pasangan suami istri. Sebuah penelitian menguatkannya, ditunjukkan fakta bahwa frekuensi hubungan seks berkurang sampai 40 persen selama bulan puasa.

Namun, bukan berarti dengan berpuasa maka keintiman Anda dan pasangan lantas berkurang, kan? Kuncinya agar hasrat tetap terpenuhi selama bulan puasa, pun agar kemesraan dapat terjaga dengan baik, maka perlunya Anda dan pasangan untuk pintar mengelola waktu dan hubungan. Jadi, intim bersama pun tetap bisa dilakukan tanpa menodai kesucian bulan puasa.

Bercinta minimal 2 jam setelah berbuka

Saat datang waktu berbuka, dan setelah memuaskan isi perut, rasanya sudah tidak tahan untuk segera melepas hasrat yang sempat tertahan karena puasa. Namun sebaiknya seks dilakukan minimal dua jam setelah waktu buka atau setelah Tarawih. Karena menurut kesehatan, tidak baik melakukan seks selepas perut terisi dan lambung masih dalam kondisi penuh.

Lantas, apakah perlu teknik khusus atau posisi tertentu? Teknik dan posisi, radikal sekalipun, dapat dilakukan dengan leluasa tanpa larangan. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah lamanya waktu intim bersama.

Melakukan seks sebelum sahur

Selama bulan puasa, pasutri (pasangan suami istri) memang harus pintar menggunakan waktu yang sangat terbatas untuk bercinta. Seks kilat namun tetap berkualitas pun sangat dianjurkan untuk dilakukan. Anda bisa melakukannya bersama pasangan sebelum waktu sahur tiba. Karena sebelum sahur adalah waktu yang baik untuk seks, mengingat tubuh sudah dalam keadaan fit dan segar.

Segeralah mandi

Salah satu hal yang membuat Anda enggan bersebadan di bulan Ramadan adalah kewajiban mensucikan diri (janabah) selepas aktivitas intim bersama. Yang terpikirkan oleh Anda, pastinya harus mandi besar sebelum waktu imsak tiba.

Dari berbagai pendapat mayoritas ulama, disebutkan bahwa bagi yang berhubungan intim di malam hari, tidak harus mandi sebelum terbitnya fajar. Anda bisa mandi janabah paling tidak dalam batas waktu yang memungkinkan Anda shalat Shubuh dalam keadaan suci, misal pada pukul 05.00.

Menjaga stamina

Perlunya pintar mengatur waktu intim juga harus pula dibarengi dengan menjaga stamina. Tak dipungkiri, selama bulan puasa, gairah seks yang menurun bisa saja muncul karena dipicu perasaan lelah fisik dan pikiran yang mendera. Hal ini karena tubuh mengalami perubahan sistem hormonal selama bulan puasa.

Untuk mengatasinya, terlebih dulu hilangkan segala pikiran yang menghambat ibadah suci, termasuk bahwa melakukan hubungan intim di bulan puasa itu adalah dosa. Agar gairah itu tetap menyala, stamina yang baik mutlak diperlukan. Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan terpenuhinya empat sehat lima sempurna.

Selain itu, agar stamina tetap terjaga dengan istirahat yang cukup, berolahragalah secara teratur setelah selesai shalat shubuh atau menjelang buka puasa. Namun sebaiknya pilih olahraga yang tidak terlalu berat.

Sedang saat berbuka puasa, konsumsilah makanan yang mengandung aprodisiak untuk meningkatkan vitalitas dan gairah seksual. Misal kerang-kerangan atau sejenisnya yang mengandung seng. Perbanyak juga mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti taoge. Boleh juga sesekali memcoba daging kambing yang terbukti mampu meningkatkan vitalitas.

Namun saat sahur, pilihlah makanan yang banyak mengandung cukup protein dan lemak. Karena hormon dipercaya juga banyak dihasilkan pada makanan berlemak, yang terbukti mampu meningkatkan gairah seksual.

Bulan puasa adalah bulan menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Namun itu bukan berarti Anda tidak bisa melakukan seks. Dengan melakukan manajemen waktu yang baik, menerapkan pola hidup sehat dan bersedia mengurangi beban pikiran, maka seks pun masih bisa dinikmati selama bulan puasa, bahkan lebih berkualitas.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap jalani seks yang sehat!(maya/CN19)

Rabu, 11 Agustus 2010

Kenapa Pria Selingkuh?



Tentang cinta, Suara Merdeka pada 06 Agustus 2010 telah merilis masalah Cinta kenapa Pria Selingkuh?

MASIH ingatkah kasus yang menimpa Sandra Bullock atau Jeniffer Aniston? Pesohor dari tanah Hollywood itu harus menghadapi kenyataan, pasangannya bermain curang di belakang mereka. Ya, ada banyak pemicu yang mendorong seseorang untuk selingkuh, dan beberapa alasannya mungkin akan mengejutkan Anda.

Poling pernah dilakukan terhadap pria dari berbagai profesi yang berusia 25-35 tahun. Dari mereka terungkap, ada perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata pria dan wanita. Sebagian pria mengatakan, jika hanya kencan biasa itu bukan selingkuh. Sedang yang lain mengatakan, seseorang baru dikatakan selingkuh jika sudah melakukan hubungan fisik, seperti one night stand.

Dari para pria yang pernah berselingkuh kemudian muncul pertanyaan, mengapa mereka (pria) bisa sampai jatuh dan tidak tahan tergoda untuk mendua? Berikut ini alasannya,

1. Kepuasan seks

Siapa pria yang tidak akan tergoda wanita dengan lekuk tubuh indahnya, dada yang berisi atau kulit putih bak porselen. Seperti halnya Adam yang tergoda Hawa, pria terkadang tak bisa menahan hasratnya untuk berpetualang ke lain hati demi mencari
kepuasan seks.

2. Bakat alam

Pria diciptakan sepaket dengan tingkat ego mereka yang tinggi. Hal ini terkait dengan dorongan biologis pria, sebuah bakat alam yang dimiliki pria dan telah berevolusi selama jutaan tahun. Bagi sebagian pria, kehidupan monogami (pernikahan seumur hidup) yang dijalaninya adalah suatu pengikat dalam satus sosialnya yang ketat membelenggu. Maka saat ada kesempatan bertemu orang-orang baru di luar kehidupannya, pria dengan egonya yang tinggi lantas berusaha menunjukkan eksistensinya, untuk menaklukkan wanita.

3. Rebounds

Alasan klasik ini masih sering digunakan para pria untuk melegalkan perselingkuhan mereka. Dengan alasan ego dan harga diri yang terinjak-injak, pria yang diselingkuhi pasangannya terlebih dulu lantas berusaha membalas dengan melakukan perselingkuhan "kalau kamu bisa, kenapa aku tidak?"

4. Rehat dari Komitmen

Saat hubungan mulai berjalan serius, ada komitmen yang harus dipegang. Komitmen ini lantas membuat pria terpenjara dan merasa terbebani. Untuk mengatasinya, pria butuh pelarian sesaat, dan yang mereka pilih adalah perempuan lain.

5. Perubahan standar

Cara pandang terhadap pasangan seiring berkembangnya hubungan mengalami pergeseran. Saat kebutuhan lain yang jadi prioritas pria,
sekarang tak lagi bisa dipenuhi pasangannya, maka untuk memenuhi inginnya saat ini, ia lantas mencari-cari sosok yang ideal di luar.

6. Suka tantangan

Mengacu pada poin 2 bahwa pria diciptakan dengan ego yang tinggi, maka beberapa pria mengganggap perselingkuhan seperti sebuah tantangan. Pria merasa egonya terpenuhi, merasa lebih hebat dan bangga dengan petualangan yang dilakukannya. Meski butuh nyali besar dan kelihaian mengatur strategi bermain api, bagi pria itulah serunya. Selain bisa menikmati asiknya meluluhkan
hati wanita.

7. Minder

Sebagai pria, ada perasaan minder melihat kesuksesan pasangannya. Egonya sebagai pria seperti berada di titik nadir. Efek karambol atas keminderannya adalah munculnya perasaan tidak nyaman. Dan untuk mengatasinya, pria lantas mencari-cari cara agar bisa keluar sementara dari zona tidak nyaman itu.

8. Just for fun

Jika wanita bicara dengan hati dan perasaan, maka pria tidak. Karenanya pria jarang terlibat emosi saat terlibat asmaradengan perempuan lain yang bukan pasangannya. Bagi mereka, toh, hanya sekedar bersenang-senang dan 'no hard feeling'(Suaramerdeka)

Minggu, 01 Agustus 2010

Seks, Sebuah Kesenangan Bukan Keterpaksaan


Suara merdeka pada 24 Juni 2010 | 15:00 wib yang lalu telah merilis tentang Seks, Sebuah Kesenangan Bukan Keterpaksaan dan inilah faktanya.

SEKS adalah sebuah kesenangan, untuk saling berbagi kenikmatan, kepuasan, cinta dan kasih sayang. Sayangnya, demi memberikan kepuasan pada pasangan, Anda lantas dilanda kebingungan, ketidakyakinan bahkan ketakutan melakukan hal baru dalam bercinta.

Sebuah dilema, bukan?

Bijaknya, jika Anda mengetahui terlebih dulu gaya bercinta, lengkap dengan segala efek dan penyimpangannya. Semisal anal seks yang berbahaya bagi kesehatan untuk dilakukan, karena lubang dubur tidak elastis.

Perlu Anda ketahui juga tentang penyimpangan Sado Masokis. Karena terkadang tak disadari, pasangan Anda ternyata adalah seorang sado.

Sado adalah kelainan seksual dimana seseorang merasa terangsang saat melihat pasangan seksnya kesakitan. Sedang masokis berkebalikan dari sado, yaitu seseorang yang terangsang justru saat merasakan sakit.

Sebaiknya bicarakan berdua dengan pasangan, sebelum memutuskan mencoba variasi baru. Setidaknya harus ada kesepakatan bersama untuk memulainya, karena jangan sampai di tengah jalan, Anda menolak, dia marah lalu kegiatan bercinta bubar jalan.

Ya, seks bukanlah sebuah pemaksaan atas sesuatu yang tidak disukai. Karena seks, sebuah proses take and give harus berjalan. Maka ketika pasangan meminta hal yang aneh-aneh, semisal bercinta dengan borgol di tangan, cambukan di sekujur tubuh hingga membawa pisau (meski hanya pura-pura), sebaiknya pertimbangkan dulu sebelum menyetujuinya. Karena bisa jadi, inilah awal penyimpangan seksual itu terjadi.

Dan tak dipungkiri, penyimpangan seksual terjadi karena film porno memiliki pengaruhnya. Gambar hidup yang makin marak beredar di jagad maya, diunduh gratisan, dikemas begitu dramatis memang sanggup memunculkan rasa penasaran para penikmat untuk meniru dan melakoni adegan demi adegan yang berkelebatan di depan mata. Namun nyatanya "panas"nya sebuah film panas bisa jadi tak sepanas yang dilihat, karena muatan dari film itu hanyalah tipuan, kepalsuan dan akting semata.

Intinya, tak ada salahnya menjajal variasi dan belajar banyak gaya bercinta. Asal dilakukan dengan benar, bukan tanpa paksaan. Ibarat masakan, seks bisa jadi indah jika ditambah "bumbu penyedap". Yang terpenting, seks harus bisa dinikmati bersama, dengan segala rasa puas dan nyaman, bukan karena keterpaksaan sepihak. (maya/CN19)

Serunya Bercinta di Masa Kehamilan


Media Indonesia pada Minggu, 01 Agustus 2010 12:10 WIB melalui Penulis : Yulia Permata Sari merilis tentang Serunya Bercinta di Masa Kehamilan,pada cerita ini menerangkan betapa asyik dan meyenangkan saat berhubungan badan saat hamil.

SIAPA bilang kehamilan membuat aktivitas bercinta mustahil untuk dilakukan? Pada trimester pertama kehamilan, seks barangkali menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan karena morning sickness dan kelelahan. Tapi, menjelang trimester kedua, perempuan biasanya menjadi lebih peka terhadap seksualitas.

Selain perut yang kian membuncit, seks di masa kehamilan bisa terasa lebih luar biasa menyenangkan dan fantastis. Berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter kandungan tentang seks, untuk memastikan aktivitas tersebut tidak berbahaya bagi kandungan.

Nah, berikut ini adalah sejumlah keunggulan yang bisa diperoleh ketika bercinta di masa kehamilan:

Lebih lentur
Selama kehamilan, tubuh secara alami memproduksi hormon yang pada dasarnya membuat tubuh lebih lentur dan fleksibel. Hormon yang dikenal dengan nama relaxin ini dimaksudkan supaya Anda bisa melahirkan bayi dengan mudah. Efek sampingnya, Anda juga bisa bergerak lebih fleksibel di atas tempat tidur, untuk mencoba berbagai posisi bercinta rumit yang selama ini tampak mustahil dipraktikkan.

Eksplorasi
Selama kehamilan, bentuk tubuh mengalami berbagai perubahan. Bukan hanya perut yang kian membesar, ukuran payudara pun turut berubah dan pinggul lebih melebar. Lekuk tubuh yang baru ini tentu menarik untuk dieksplorasi dan membuat aktivitas bercinta kian mengasyikkan. Selain itu, area kewanitaan biasanya juga mengalami perubahan besar. Salah satunya, sensitivitas yang kian meningkat.

Posisi baru
Perubahan bentuk tubuh kemungkinan besar membuat Anda kesulitan mempraktikkan posisi bercinta yang selama ini biasa digunakan. Tapi, jangan khawatir. Dengan fleksibilitas tubuh yang meningkat, akan mudah menemukan posisi lain yang lebih sesuai. Petualangan menemukan posisi yang paling tepat ini juga membuat pengalaman bercinta terasa lebih menyenangkan. (Mediaindonesia)