Rabu, 23 Desember 2009

Sensasi Bercinta dalam Posisi Berdiri

Pada hari Rabu (23/12) suara merdeka telah merilis tentang sek, yaitu sensasi bercinta dalam posisi berdiri, pada posisi ini semua pasangan harus sama sama menikmati, inilah ceritanya,Bercinta dalam posisi berdiri (standing up sex) memang membutuhkan keseimbangan, kerja sama dan stamina.
Jika itu soal rasa, saya kembalikan kepada Anda semua.

Standing up sex memang menjadi posisi yang paling banyak diminati, bahkan dijadikan referensi bagi banyak pasangan yang tertarik berpetualang dan menginginkan sebuah kegiatan intim yang menggebu-gebu.

Menjajal posisi ini tentu saja tak perlu repot memilih tempat, karena dimanapun Anda dan pasangan bisa melakukannya.

Menurut informasi yang berhasil dikutip Cybernews dari datinglove, posisi ini memiliki ragam cara untuk dinikmati. Soal sensasi, itu tergantung pilihan tempat dan posisi mana yang menurut Anda dan pasangan akan mengundang gairah.

Berikut ini bermacam posisi dan tempat yang pas untuk melakukan standing up sex:

1. Di Kantor Pribadi Pasangan

Seharian pasangan Anda larut dalam tumpukan tugas dan pekerjaan, itu membosankan. Ajaklah dia melupakan sejenak aktivitas dan kepenatan akibat beban kerjanya yang menumpuk.

Buatlah dia merasa nyaman dengan memberikan sedikit 'hiburan' di dalam ruang kerjanya. Tak perlu membersihkan meja kerja dan mencari sofa yang nyaman untuk bercinta, karena cukup dengan posisi berdiri saja, maka Anda telah berhasil membuatnya berpaling sejenak dari kepenatan.

2. Di Kamar Mandi

Membersihkan diri bersama di bawah guyuran air hangat dari shower sangat pas dan mendukung untuk melakukan posisi standing. Berpeganganlah pada bahu kekarnya, jika memungkinkan, minta si dia mengangkat Anda dan lingkarkan kaki Anda di pinggangnya. Posisi ini akan membantu Anda dan si dia meraih orgasme dengan kenikmatan tersendiri.

3. Di Depan Cermin

Bercinta di atas ranjang mungkin saja membosankan. Kenapa tak mencoba posisi standing ini di depan cermin rias Anda. Anda dan pasangan akan lebih leluasa menikmati secara visual tubuh Anda dan si dia saling mendekat dan intim. Posisi ini juga membuat Anda dan pasangan lebih mudah mencapai orgasme.

4. Di dalam Kolam Renang

Saat berenang bersama dan menikmati dinginnya air kolam di rumah Anda, cobalah menjajal posisi standing ini. Berpeganganlah Anda di bahu atau melingkar di pinggangnya. Agar lebih leluasa dan nyaman mencoba posisi ini, Anda bisa pula bersandar pada tepian kolam. Berdirilah berhadapan dan saling tatap untuk menciptakan keintiman.

5. Di Atas Balkon

Jika memilih melakukan posisi standing di balkon atau teras di lantai atas rumah Anda, pastikan kegiatan intim Anda ini tidak terekspose dari luar. Perhatikan juga keamanan Anda dan pasangan, bisa-bisa terjadi kecelakaan tak terduga jika Anda dan si dia tak memiliki keseimbangan cukup tinggi.

Asiknya, Anda dan pasangan dapat merasakan romantisme dan kenikmatan intim bersama di bawah cahaya bulan dan bintang yang berpendar di malam yang cerah.(dl/maya)

Kamis, 17 Desember 2009

Lutung Kasarung (Cerita Rakyat Jawa Barat)

Cerita tersebut telah diangkat oleh studio art pada 6 Noember 2007.
Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai penggantinya. Purbararang, kakak Purbasari tidak setuju adiknya diangkat menggantikan ayah mereka. Sebagai putri tertua, ia merasa dirinyalah yg berhak untuk menggantikan ayah mereka.

Akhirnya bersama dengan Indrajaya tunangannya, ia menyusun rencana untuk mencelakakan Purbasari. Mereka pergi menemui nenek sihir dan memintanya untuk memantrai Purbasari.
Nenek sihir itu memantrai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam.

Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya. Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan, Patih yg baik hati itu membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari.Selama di hutan Purbasari mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik dan menghiburnya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yg misterius. Purbasari memanggilnya Lutung Kasarung. Kera tersebut paling perhatian kepada Purbasari dengan mengambilkan bunga2 dan buah-buahan bersama teman2nya.

Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yg sepi lalu bersemedi memohon sesuatu kepada Dewata.. Tak lama kemudian, tanah di dekatnya merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil yg airnya jernih sekali dan mengandung obat yg sangat harum.

Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. Pada mulanya Purbasari bingung dan ragu-ragu tapi mengingat kebaikan Lutung Kasarung selama ini, akhirnya ia memutuskan untuk menuruti permintaan Lutung Kasarung. Tak lama setelah ia menceburkan diri, sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin di telaga tersebut.

Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia mengajak Indrajaya tunangannya, Patih, para pejabat istana dan para pengawal. Ketika ia bertemu dan saling berpandangan dengan adiknya, Purbararang menjadi kaget dan tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula.

Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari untuk beradu siapa yang paling unggul dialah yang pantas menjadi pengganti ayah mereka. Purbasari menang dan akhirnya Purbararang mengakui kekalahannya dan merekapun berbaikan kembali.
Sedangkan cerita tersebut berdasarkan Wikipidia menjelaskan.

Lutung Kasarung (artinya Lutung yang Tersesat) adalah cerita pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana Panca Tengah (Bumi) dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet). Dalam perjalanannya di Bumi, sang lutung bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang.
Lutung Kasarung adalah seekor mahkluk yang buruk rupa. Pada akhirnya ia berubah menjadi pangeran dan mengawini Purbasari, dan mereka memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu bersama-sama.
Cerita pantun Lutung Kasarung dijadikan bahan disertasi oleh F. S. Eringa yang dibukukan pada tahun 1949.

Kemudian cerita Legenda Kamandaka Si Lutung KasarungCerita ini adalah versil lain dari Lutung Kasarung yang banyak didengar di daerah Sunda. Cerita Lutung Kasarung ini merupakan cerita versi Pasir Luhur.
Tidaklah penting mana yang benar antara kedua versi tersebut, yang jelas, cerita-cerita ini untuk menghibur dan dipetik pelajarannya.
Di Jawa Barat pada jaman dahulu kala ada sebuah Kerajaan Hindu yang besar dan cukup kuat, yaitu berpusat di kota Bogor. Kerajaan itu adalah Kerajaan “Pajajaran”, pada saat itu raja yang memerintah yaitu Prabu Siliwangi. Beliau sudah lanjut usia dan bermaksud mengangkat Putra Mahkotanya sebagai penggantinya.

Prabu Siliwangi mempunyai tiga orang putra dan satu orang putri dari dua Permaisuri, dari permaisuri yang pertama mempunyai dua orang putra, yaitu Banyak Cotro dan Banyak Ngampar. Namun sewaktu Banyak Cotro dan Banyak Ngampar masih kecil ibunya telah meninggal.
Maka Prabu Siliwangi akhirnya kawin lagi dengan permaisuri yang kedua, yaitu Kumudaningsih. Pada waktu Dewi Kumuudangingsih diambil menjadi Permaisuri oleh Prabu Siliwangi, ia mengadakan perjanjian, bahwa jika kelak ia mempunyai putra laki-laki, maka putranyalah yang harus meggantikan menjadi raja di Pajajaran.

Dari perkawinannya dengan Dewi Kumudaningsih, Prabu Silliwangi mempunyai seorang putra dan seorang putri, yaitu: Banyak Blabur dan Dewi Pamungkas.

Pada suatu hari Prabu Siliwangi memanggil Putra Mahkotanya, Banyak Cotro dan Banyak Blabur untuk menghadap, maksudnya ialah Prabu Siliwangi akan mengangkat putranya untuk menggantikan menjadi raja di Pajajaran karena beliau sudah lajut usia.

Namun dari kedua Putra Mahkotanya belum ada yang mau diangkat menjadi raja di Pajajaran. Sebagai putra sulungnya Banyak Cokro mengajukan beberapa alasan, antara lain alasannya adalah:

Untuk memerintahkan Kerajaan dia belum siap, karena belum cukup ilmu. Untuk memerintahkan Kerajaan seorang raja harus ada Permaisuri yang mendampinginya, sedangkan Banyak Cotro belum kawin. Banyak Cotro mengatakan bahwa dia baru kawin kalau sudah bertemu dengan seorang putri yang parasnya mirip dengan ibunya.
Oleh sebab itu Banyak Cotro meminta ijin pergi dari Kerajaan Pajajaran untuk mencari putri yang menjadi idamannya.

Kepergian Banyak Cotro dari Kerajaan Pajajaran melalui gunung Tangkuban Perahu, untuk menghadap seorang pendeta yang bertempat di sana. Pendeta itu ialah Ki Ajar Winarong, seorang Pendeta sakti dan tahu untuk mempersunting putri yang di idam-idamkannya dapat tercapai.

Namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh Banyak Cotro, yaitu harus melepas dan menaggalkan semua pakaian kebesaran dari kerajaan dengan hanya memakai pakaian rakyat biasa. Dan ia harus menyamar dengan nama samaran “Raden Kamandaka”
Setelah Raden Kamandaka berjalan berhari-hari dari Tangkuban Perahu ke arah Timur, maka sampailah Raden Kamandaka kewilayah Kadipaten Pasir Luhur.

Secara kebetulan Raden Kamandaka sampai Pasir Luhur, betemu dengan Patih Kadipaten Pasir Luhur yaitu Patih Reksonoto. Karena Patih Reksonoto sudah tua tidak mempuunyai anak, maka Raden Kamandaka akhirnya dijadikan anak angkat Patih Reksonoto merasa sangat bangga dan senang hatinya mempunyai Putra Angkat Raden Kamandaka yang gagah perkasa dan tampan, maka Patih Reksonoto sangat mencintainya.

Adapun yang memerintahkan Kadipaten Pasir Luhur adalah “Adi Pati Kanandoho”. Beliau mempunyai beberapa orang Putri dan sudah bersuami kecuali yang paling bungsu yaitu Dewi Ciptoroso yang belum bersuami. Dewi Ciptoroso inilah seorang putri yang mempunyai wajah mirip Ibu raden Kamandaka, dan Putri inilah yng sedang dicari oeh Raden Kamandaka.

Suatu kebiasaan dari Kadipaten Pasir Luhur bahwa setiap tahun mengadakan upacara menangkap ikan di kali Logawa. Pada upacara ini semua keluarga Kadipaten Pasir Luhur beserta para pembesar dan pejabatan pemerintah turut menangkap ikan di kali Logawa.

Pada waktu Patih Reksonoto pergi mengikuti upacara menangkap ikan di kali Logawa, tanpa diketahuinya Raden Kamandaka secara diam-diam telah mengikutinya dari belakang. Pada kesempatan inilah Raden Kamandaka dapat bertemu dengan Dewi Ciptoroso dan mereka berdua saling jatuh cinta.

Atas permintaan dari Dewi Ciptoroso agar Raden Kamandaka pada malam harinya untuk dating menjumpai Dewi Ciptoroso di taman Kaputren Kadipaten Pasir Luhur tempat Dewi Ciptoroso berada. Benarlah pada malam harinya Raden Kamandaka dengan diam-diam tanpa ijin patih Resonoto, ia pun pergi menjumpai Dewi Ciptoroso yang sudah rindu menanti kedatangan Raden Kamandaka.

Namun keberadaan Raden Kamandaka di Taman Kaputren Bersama Dewi Ciptoroso tidak berlangsung lama. Karena tiba-tiba prajurit pengawal Kaputren mengetahui bahwa di dalam taman ada pencuri yang masuk. Hal ini kemu kemudian dilaporkan oleh Adipatih Kandandoho.

Menanggapi laporan ini, maka Adipatih sangat marah dan memerintahkan prajuritnya untuk menangkap peencuri tersebut. Karena kesaktian dan ilmu ketangkasan yang dimiliki oleh Raden Kamandaka, maka Raden Kamandaka dapat meloloskan diri dari kepungan prajurit Pasir Luhur.
Sebelum Raden Kamandaka lolos dari Taman Kaputren, ia sempat mengatakan identitasnya. Bahwa ia bernama Raden Kamandaka putra dari Patih Reksonoto.

Hal ini didengar olehh prajurit, dan melaporkan kepada Adipatih Kandandoho. Mendengar hal ini maka Patih Reksonoto pun dipanggil dan harus menyerahkan putra nya. Perintah ini dilaksanakan oleh Patih Reksonoto, walaupun dalam hatinya sangatlah berat. Sehimgga dengan siasat dari Patih Reksonoto, maka Raden Kamandaka dapat lari dan selamat dari pengejaran para prajurit.

Raden Kamandaka terjun masuk kedalam sungai dan menyelam mengikuti arus air sungai. Oleh Patih Reksonoto dan para prajurit yang mengejar, dilaporkan bahwa Raden Kamandaka dikatakan sudah mati didalam sugai. Mendengar berita ini Adipatih Kandandoho merasa lega dan puas. Nmun sebaliknya Dewi Ciptoroso yang setelah mendengar berita itu sangatlah muram dan sedih.

Sepanjang Raden Kamandaka menyelam mengikuti arus sungai bertemulah dengan seorang yang memancing di sungai. Orang tersebut bernama Rekajaya, Raden Kamandaka dan Rekajaya kemudian berteman baik dan menetap di desa Panagih. Di desa ini Raden Kamandaka diangkat anak oleh Mbok Kektosuro, seorang janda miskin di desa tersebut.

Raden Kamandaka menjadi penggemar adu ayam. Kebetulan Mbok Reksonoto mempunyai ayam jago yang bernama “Mercu”. Pada setiap penyabungan ayam Raden Kamandaka selalu menang dalam pertandingan, maka Raden Kamandaka menjadi sangat terkenal sebagai botoh ayam.

Hal ini tersiar sampai kerajaan Pasir Luhur, mendengar hal ini Adipatih Kandadoho menjadi marah dan murka. Beliau memerintahkan prajuritnya untuk menagkap hidup atau mati Raden Kamandaka.

Pada saat itu tiba-tiba datanglah seorang pemuda tampan mengaku dirinya bernama “Silihwarni” yang akan mengabdikan diri kepada Pasir Luhur, maka ia permohonannya diterima, tetapi asalkan ia harus dapat membunuh Raden Kamandaka. Untuk membuktikannya ia harus membawa darah dan hati Raden Kamandaka.

Sebenarnya Silihwarni adalah nama samaran. Nama itu sebenarnya adalah Banyak Ngampar Putra dari kerajaan Pajajaran, yaitu adik kandung dari Raden Kamandaka.

Ia oleh ayahnya Prabu Siliwangi ditugaskan untuk mencari saudara kandungnya yang pergi sudah lama belum kembali. Untuk mengatasi gangguan dalam perjalanan, ia dibekali pusaka keris Kujang Pamungkas sebagai senjatanya. Dan dia juga menyamar dengan nama Silihwarni, dan berpakaian seperti rakyat biasa.

Karena ia mendengar berita bahwa kakak kandungnya berada di Kadipaten Pasir Luhur, maka ia pun pergi kesana. Setelah Silihwarni menerima perintah dari Adipatih, pergilah ia dengan diikuti beberapa prajurit dan anjing pelacak menuju desa Karang Luas, tempat penyabungan ayam.

Di tempat inilah mereka bertemu. Namun keduanya sudah tidak mengenal lagi. Silihwari berpakaian seperti raknyat biasa sedangkan Raden Kamandaka berpakaian sebagai botoh ayam, dan wajahnya pucat karena menahan kernduan kepada kekasihnya.

Terjadilah persabungan ayan Raden Kamandaka dan Silihwarni, dengan tanpa disadari oleh raden kamandaka tiba-tiba Silihwarni menikam pinggang Raden Kamandaka dengan keris Kujang Pamungkasnya.
Karena luka goresan keris itu tersebut darahpun keluar dengan deras. Namun karena ketangkasan Raden Kamandaka, ia pun dapat lolos dari bahaya tersebut dan tempat ia dapat lolos itu dinamakan desa Brobosan, yang berarti ia dapat lolos dari bahaya.
Karena lukanya semakin deras mengeluarkan darah, maka ia pun istirahat sebentar disuatu tempat, maka tempat itu dinamakan Bancran. Larinya Raden Kamandaka terus dikejar oleh Silihwarni dan prajurit. Pada suatu tempat Raden Kamandaka dapat menangkap anjing pelacaknya dan kemudian tempat itu diberinya nama desa Karang Anjing.

Raden Kamandaka terus lari kearah timur dan sampailah pada jalan buntu dan tempat ini ia memberi nama Desa Buntu. Pada akhirnya Raden Kamandaka sampailah di sebuah Goa. Didalam Goa ini ia beristirahat dan bersembunyi dari kejaraan Silihwarni. Silihwarni yang terus mengejar setelah sampai goa ia kehilangan jejak. Kemudian Silihwarnipun dari mulut goa tersebut berseru menantang Raden Kamandaka.

Setelah mendengar tantagan Silihwarni, Raden Kamandaka pun menjawab ia mengatakan identitasnya, bahwa ia adalah putra dari kerajaan Pajajaran namanya Banyak Cotro.
Setelah itu Silihwarnipun mengatakan identitasnya bahwa ia juga putra dari Kerajaan Pajajaran, bernama Banyak Ngampar. Demikian kata-kata yang pengakuan antara Raden Kamandaka dan Silihwarni bahwa mereka adalah putra pajajaran, maka orang yang mendengar merupakan nama versi ke-2, untuk Goa Jatijajar tersebut. Kemudian mereka berdua berpeluka dan saling memaafkan.

Namun karena Silihwarni harus membawa bukti hati dan darah Raden Kamandaka, maka akhirnya anjing pelacaknya yang dipotong diambil darah dan hatinya. Dikatakan bahwa itu adalah hati dan darah Raden Kamandaka yang telah dibunuhnya.

Raden Kamandaka kemudian bertapa di dalam goa dan mendapat petunjuk, bahwa niatnya untuk mempersunting Dewi Ciptoroso akan tercapai kalau ia sudah mendapat pakaian “Lutung” dan ia disuruh supaya mendekat ke Kadipaten Pasir Luhur, yaitu supaya menetap di hutan Batur Agung, sebelah Barat Daya dari batu Raden.

Suatu kegemaran dari Adipatih Pasir Luhur adalah berburu. Pada suatu hari Adipatih dan semua keluarganya berburu, tiba-tiba bertemulah dengan seekor lutung yang sangat besar dan jinak. Yang akhirnya di tangkaplah lutung tersebut hidup-hidup.

Sewaktu akan dibawa pulang, tiba-tiba Rekajaya datang mengaku bahwa itu adalah lutung peliharaannya, dan mengatakan beredia membantu merawatnya jika lutung itu akan dipelihara di Kadipaten. Dan permohonan itu pun dikabulkan.

Setelah sampai di kadipaten para putri berebut ingin memelihara lutung tersebut. Selama di Kadipaten lutung tersebut tidak mau dikasih makan. Oleh sebab itu akhirnya oleh Adipatih lutung tersebut disayembarakan yaitu jika ada salah seorang dari putrinya dapat memberi makan dan diterima oleh lutung tersebut maka ia lah yang akan memelihara lutung tersebut.

Ternyata makanan yang diterima oleh lutung tersebut hanyalah makanan dari Dewi Ciporoso, maka “Lutung Kasarung” itu menjadi peliharaan Dewi Ciptoroso. Pada malam hari lutung tersebut berubah wujud menjadi Raden Kamandaka. Sehingga hanya Dewi Ciptoroso yang tahu tentang hal tersebut. Pada siang hari ia berubah menjadi lutung lagi. Maka keadaan Dewi kini menjadi sangat gembira dan bahagia, yang selalu ditemani lutung kasarung.
Alkisah pada suatu hari raden dari Nusa Kambangan Prabu Pule Bahas menyuruh Patihnya untuk meminang Putri Bungsu Kadipaten Pasir Luhur Dewi Ciptoroso dan mengancam apabila pinangannya ditolak ia akan menghancurkan Kadipaten Pasir Luhur.

Atas saran dan permintaan dari Lutung Kasarung pinangan Raja Pule Bahas agar supaya diterima saja. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh raja Pule Bahas. Salah satunya ialah dalam pertemuan pengantin nanti Lutung Kasarung harus turut mendampingi Dewi Ciporoso.

Pada waktu pertemuan pengantin berlangsung, Raja Pule Bahas selalu diganggu oleh Lutung Kasarung yang selalu mendampingi Dewi Ciptoroso. Oleh sebab itu Raja Pule Bahas marah dan memukul Lutung Kasarung. Namun Lutung Kasarung telah siap berkelahi melawan Raja Pule Bahas.

Pertarungan Raja Pule Bahas dengan Lutung Kasarung terjadi sangat seru. Namun karena kesaktian dari Luung Kasarung, akhirnya Raja Pule Bahas gugur dicekik dan digigit oleh Lutung Kasarung.

Tatkala Raja Pule Bahas gugur maka Lutung Kasarung pun langsung menjelma menjadi Raden Kamandaka, dan langsung mengenkan pakaian kebesaran Kerajaan Pajajaran dan mengaku namanya Banyak Cotro.
Kini Adipatih Pasir Luhur pun mengetahui hal yang sebenarnya adalah Raden Kamandaka dan Raden Kamandaka adalah Banyak Cotro dan Banyak Cotro adalah Lutung Kasarung putra mahkota dari kerajaan Pajajaran. Dan akhirnya ia dikawinkan dengan Dewi Ciptoroso.

Namun karena Raden Kamandaka sudah cacat pada waktu adu ayam dengan Silihwarni kena keris Kujang Pamungkas maka Raden Kamandaka tidak dapat menggantikan menjadi raja di Pajajaran.

Karena tradisi kerajaan Pajajaran, bahwa putra mahkota yang akan menggantikan menjadi raja tidak boleh cacat karena pusaka Kujang Pamungkas. Sehingga setelah ia dinikahkan dengan Dewi Ciptoroso, Raden Kamandaka hanya dapat menjadi Adipatih di Pasir Luhur Menggantikan mertuanya. Sedangkan yang menjadi Raja di Pajajaran adalah Banyak Blabur.Sumber: warto.wordpress.com

Awali Seks dengan Canda

Surat kabar Suara Merdeka pada tanggal 18 Desember 2009 ini telah merilis cerita/pengalaman mengawali sek dengan bercanda bersama pasangan.

Menjalani kehidupan rumah tangga bersama pasangan, apalagi telah dilengkapi juga dengan kehadiran si buah hati dan anggota keluarga lainnya terkadang menyulitkan pasangan untuk mencari waktu yang tepat untuk melakukan berbagai variasi bercinta, selain di kamar.
Anda dan pasangan tentu saja dituntut untuk lebih pandai memilih waktu yang pas agar aktivitas bercinta tetap berjalan mulus tanpa ada gangguan atau interupsi dari berbagai hal. Jika sudah menemukan waktu yang pas, bersegeralah untuk menghadirkan suasana romantis dan menyalakan gairah bercinta ke dalam hubungan kasih sayang Anda bersama pasangan.

Saling melempar candaan sebelum foreplay ditengarai sebagai cara cerdas untuk membuat hubungan Anda makin harmonis.
Bahkan menurut Sari Locker, penulis The Complete Idiot's Guide to Amazing Sex, candaan yang dilakukan sebelum masuk ke permainan inti sangat menentukan kepuasaan dari masing-masing pasangan khususnya perempuan.

Apabila Anda telah menemukan momen yang pas untuk bercinta, manfaatkanlah itu dengan sebaik-baiknya. Tuntunlah pasangan Anda menuju kamar. Sambil melepas pakaian yang dikenakan masing-masing, ciptakanlah suasana serileks mungkin agar ia tertarik menanggapi candaan Anda.

Dengan gaya Anda yang manja, godalah dia. Pria akan menyukai ini dan pasti tak kuasa menahan hasrat di kala pasangannya menggoda, membujuk dan merayunya.
Rayu si dia dengan melakukan gerakan sedikit sensual, bisikkan juga di telinganya hal-hal yang menggoda yang ingin kalian lakukan bersama.So, tertarik mencoba?(prmpn/maya)

Sabtu, 12 Desember 2009

Seks, Seks di Atas Kursi? Wow!

Suara merdeka, hari ini meriliskan tentang, sek diatas kursi, bagaimanakah rasanya, itu semua anda yang merasakan inilah ceritanya.

Woman on Top adalah posisi bercinta yang banyak diminati sebagian besar kaum hawa,
bahkan pria pun menyukainya. Pada posisi ini Anda dapat mengandalkan kursi untuk
membantu melancarkan aksi bercinta.

Ya, dengan beraksi di atas kursi, maka penetrasi yang dilakukan 'sang jagoan' kepada si
'nona ceria' bisa berjalan mulus. Tak heran jika lalu posisi ini bisa juga dilakukan di
berbagai tempat dengan beragam cara.

Semisal saat Anda dan dia melakukannya di dalam mobil yang tengah melaju. Perlu
diingat, aksi ini pastinya akan memunculkan banyak resiko jika tak dibarengi dengan cara
khusus agar sukses melakukannya.

Menurut sumber yang dikutip CyberNews dari askmen.com, jika bercinta di mobil
ternyata beresiko tinggi, carilah lokasi bercinta yang lebih nyaman, seperti ruang tamu,
ruang kerja, atau dapur. Yang penting tersedianya media kursi.

Siap beraksi? Mintalah si dia duduk di kursi dan Anda duduk di atas pangkuannya dan
lalu saling bertatapan penuh cinta. pada posisi ini, Anda dapat lebih leluasa merangsang
klitoris dengan lebih mudah. Minta juga si dia menyentuh bagain tubuh yang Anda sukai
untuk dibelai dan dicumbu.

Sentuhan lembutnya saat foreplay tentu saja akan menjadi awal yang baik saat sesi
permainan cinta dimulai, itu berarti Anda dan pasangan telah mengetahui setaip jengkal
dari tubuh masing-masing yang bisa melecutkan gairah. Bahkan posisi ini juga memberi
kebebasan tangan si dia bergerak sesuka hati menelusuri area payudara Anda.

Saat sentuhannya telah membuat Anda terbakar panas gairah, jangan buru-buru untuk
memintanya langsung menuju ke tahap penetrasi. Tetaplah saling merangsang, ini untuk
membuatnya belajar mengendalikan 'sang jagoan' yang sudah tak sabar.

Jika Anda mulai merasa nyaman dan terangsang hebat, segeralah memanjakan
'jagoannya'. Saat si dia sudah tak lagi tahan dan berada di ujung nikmat, itulah saat yang
tepat memberinya komando untuk segera melakukan penetrasi.

Sebagai variasi, lingkarkan kaki Anda di pinggangnya saat berada di atas pangkuannya.

Arahkan tangannya membelai 'si nona ceria' kebanggaan Anda. Berikan juga pijatan
lembut dan pagutan mesra di seputar leher kokohnya. Tentu saja ini akan membuatnya
makin bergairah.

Gaya bercinta di atas kursi ini bisa membuat Anda mampu mengontrol kedalaman
penetrasi. Selain itu, kulit yang saling bersentuhan menimbulkan rangsangan untuk saling
mencumbu setiap jengkal kulit masing-masing.(askm/maya)

Selasa, 08 Desember 2009

Seks, Seks dan High Heels

Suara merdeka menyiarkan soal Seks dan High Heels pada Senin (07/12), Sebagian wanita senang dan merasa seksi memakai sepatu hak tinggi (high heels). Tetapi dr. Irsan Lubis, seorang ahli syaraf dari RSU Dr. Pirngadi Medan mengingatkan kaum wanita agar berhati-hati terhadap gejala nyeri pinggang yang ditimbulkan akibat bersepatu hak tinggi.

Nyeri pinggang ini paling banyak terjadi sebagai akibat tubuh yang salah posisi (Mal Position). Semisal, posisi duduk atau posisi berdiri yang salah. Terlalu lama duduk berjam-jam di dalam mobil atau di lantai, berdiri dalam posisi miring atau bertumpu pada satu kaki untuk menyandarkan tubuh ke kiri/kanan atau ke belakang.

"Nyeri pinggang seperti ini biasanya baru diketahui setelah dua minggu dari terjadinya mal potition. Bahkan masyarakat sering mengidentikkan nyeri pinggang dengan gejala penyakit ginjal dan batu karang," ungkap Irsan.

High heels memang memiliki efek buruk yang telah diungkap banyak peneliti di negara maju. Bahkan dunia medis sama sekali tak berpihak pada sepatu hak tinggi ini, karena efeknya bisa menimbulkan kapalan (hammertoe) sampai dengan gejala schizophrenia. Ya, high heels yang notabene telah menjadi passion dari fashion dan gaya kaum hawa kini justru terlihat menyeramkan.

Namun ketakutan dampak buruk dari high heels coba ditepis dengan studi yang dilakukan Dr Maria Cerruto, seorang ahli urology asal Italia yang memberi keyakinan bagi kaum hawa, utamanya pengguna dan penyuka high heels.

Studi yang dilakukannya pada 66 wanita usia 50 tahun ke bawah dan pengguna sepatu berhak dengan sudut 15 derajat dan tinggi 2 inci (5 cm), justru memiliki postur tubuh yang sama baiknya dengan mereka yang lebih suka memakai sepatu bersol rendah dan sedikitnya mereka menunjukkan aktivitas elektrik pada otot dasar panggul.

Pada postur ini membuat otot dasar panggul berada dalam posisi optimal sehingga bisa memperbaiki kekuatan dan kemampuan saat berkontraksi. Sekedar iformasi, otot dasar panggul menjadi komponen penting pada tubuh wanita yang bisa memperbaiki performa dan kepuasan saat bercinta.

Otot ini bahkan juga mendukung kinerja organ panggul seperti kandung kemih, otot perut dan kandungan.

Namun patut pula diperhatikan bahwa elastisitas otot dasar panggul akan mengendur dan melemah usai melahirkan dan seiring bertambahnya usia. Tentu saja dibutuhkan latihan rutin untuk kembali menguatkan otot dasar panggul.

"Wanita kerap kali merasa kesulitan melakukan olahraga dengan benar di daerah sekitar otot panggul, dan menggunakan sepatu hak tinggi bisa jadi solusi untuk masalah ini," jelas Dr Cerutto yang mengaku menyenangi bersepatu hak tinggi ini.

Sementara Gill Brook, ahli physiotherapist dari Bradford, menekankan bahwa sepatu stiletto (sepatu hak tinggi dan runcing dengan tinggi lebih dari 5 cm) belumlah dianggap bisa memperbaiki fungsi otot panggul.

"Namun, bagi wanita penggemar high heel, ini adalah penemuan yang menenangkan di balik kenyataan buruk medis yang tak pernah berpihak pada high heel, meski untuk mendukung kekuatan otot pinggul, Anda tetap harus melatih bagian terpenting tubuh wanita itu."(prmpn/maya)

Sabtu, 05 Desember 2009

Seks, Usai bercinta, Pilih Makan atau Tidur?

Sabtu kemarin (05/12) Suara merdeka telah merilis tentang Usai bercinta, Pilih Makan atau Tidur? dan bagaimana tentang tangapan anda.

Apa yang biasanya Anda lakukan bersama pasangan usai bercinta? Beberapa orang mengakhiri dengan sesuatu yang memang harus dilakukan, dan sebagian lainnya melakukan hal yang sedikit aneh.

Berikut ini simak kegiatan rutin setelah bercinta yang dikutip Cybernews dari RedBook dan Lovingday.

1. Makan dan Minum

Inilah aktivitas yang paling sering dilakukan usai berkegiatan intim. Karena haus, lapar atau lelah yang mendera, membuat sebagian pasangan langsung pergi menuju ke dapur untuk melepas dahaga dan ngemil sebagai pengganti kalori yang hilang setelah bercinta.

2. Bercumbu

Saling berpandangan mesra dan mencumbu menjadi selingan setelah bercinta. Dilakukan secara santai, saat Anda bersandar di tangan kekar si dia. Sambil membicarakan sesuatu tentang diri masing-masing, berimaji dan berfantasi tentang pasangan ataupun melontarkan pujian atas permainan hebat yang telah dilakukan bersama.

Percakapan seperti ini justru terkesan intim, serius dan dalam. Kemesraan semacam ini akan membuat ikatan yang kuat di antara pasangan, pun terjalin kebersamaan yang tenang.
Umumnya wanita sangat menyukai dan menikmati suasana seperti ini daripada pria. Namun, makin lama akan berpengaruh dan bisa pula dinikmati oleh pria, kok.

3. Berendam Bersama di Bathtub

Ini adalah kegiatan usai bercinta yang menyenangkan. Biasa dilakukan sembari relaksasi, bercakap dan bercanda, sambil saling memijat dan membasuh tubuh pasangan.

4. Tidur Pulas

Tidur adalah hal yang sering dilakukan usai bercinta. Herannya hal ini justru banyak dilakukan wanita dibanding pria. Tetapi hal ini mungkin saja terjadi karena disebabkan kondisi Wanita yang dituntut lebih banyak bekerja saat bercinta.

Bercinta adalah bonus bagi Anda yang dihadapkan pada bertumpuk pekerjaan yang tak habis dalam satu hari untuk diselesaikan. Jadi usai bercinta, maka istirahat atau tidur pulas dibutuhkan agar esok bisa kembali menghadapi rutinitas pekerjaan.

5. Go to Bathroom

Hampir tiap pasangan melakukan ini, terutama kaum wanita. Tentu saja untuk membersihkan diri dan memastikan penampilan, baik rambut atau riasan yang tak benar. Tapi, ini juga tergantung tingkat hubungan dari pasangan itu. Jika sudah berjalan lama, biasanya mereka tak terlalu cemas dengan penampilan yang berantakan setelah bercinta.

6. Nonton TV

Bagi yang gemar menonton TV, kehidupan mereka selalu tak bisa lepas dari acara TV, baik film, berita, gosip atau sinetron. Maka setelah bercinta dengan pasangan, tentunya tak ada yang lebih menyenangkan selain bersantai menikmati acara TV.

7. Rekam, Mainkan dan lalu Matikan

Ada beberapa orang yang tak ingin kehilangan momen intim bersama pasangannya dan lalu merekam kegiatan intim itu. Biasanya ini dilakukan sebagai bentuk petualangan dan menikmati sendiri menonton kegiatan mereka berhubungan seks. Setelah bermain peran dalam video itu, maka saatnya untuk memencet tombol 'stop' dan lalu tekan tombol 'play' untuk menikmati video intim bersama pasangan.

8. Merokok

Kebanyakan pria cenderung merokok setelah bercinta. Bila sama-sama perokok, maka kegiatan ini bisa dilakukan bersama. Namun jika salah satu pasangan memiliki masalah dengan rokok, bersiaplah untuk meninggalkan tempat tidur dan keluar kamar.

9. Cek Telepon atau SMS

Sebelum bercinta, Anda dan pasangan telah mematikan ponsel agar lebih tenang dan tidak mengganggu kegiatan bercinta. Dan setelah permainan usai, otomatis pikiran akan langsung tertuju lagi pada pekerjaan. Biasanya mereka langsung mengaktifkan ponsel, mengecek incoming calls yang masuk atau SMS yang ter-pending, siapa tahu saja ada yang penting menyangkut pekerjaan.

10. Wake up and Go to Work

Realitas memang kadang menyakitkan, tapi bagaimanapun memang harus dijalani. Sebenarnya ingin mencurahkan segenap cinta yang kita miliki kepada pasangan setiap detik namun kesempatan ini tidak terlalu sering hadir, karena bos dan pekerjaan Anda telah menunggu untuk dihadapi. (inlh/maya)

Rabu, 25 November 2009

Trik Bercinta a la Geisha

Suara merdeka pada Rabu (25/11) menerbitkan Trik Bercinta a la Geisha, dan kami langsir kembali untuk catatan, bila berkenan silakan dibaca.

Tak diragukan, untuk urusan rayu merayu dan menaklukkan pria di ranjang, para Geisha Jepang memiliki banyak trik jitu. Mereka berdandan sempurna, memiliki sikap yang begitu perhatian, cerdas, penuh humor dan sangat elegan.

Satu rahasia lagi yang terpenting sehingga para Geisha sangat disukai adalah karena mereka mampu membuat seorang pria merasa menjadi raja dan memperlakukannya begitu istimewa.
Jika kegiatan intim Anda dan pasangan sudah teramat jenuh, cobalah meniru aksi para Geisha ini. Taklukkan pasangan Anda seperti para Geisha itu menaklukkan banyak pria. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan.

Tahap Persiapan
1. Biasanya para Geisha menyukai lingerie berbahan satin atau sutera, memunculkan tampilan yang femini dan juga seksi.
2. Para Geisha cenderung berani menghadirkan riasan wajah yang berani, seperti mengoleskan lipstik berwarna merah menyala.

3. Jika rambut Anda tergerai panjang, cobalah menggelungnya ke atas sehingga bagian tengkuk Anda yang ditumbuhi rambut halus itu terlihat jelas.

Seksi pasti!
4. Semprotkan wewangian beraroma menggoda di bagian leher, di antara payudara, belakang telinga dan juga pergelangan tangan.

5. Pilih tempat di bagian rumah Anda yang sangat nyaman untuk Anda dan pasangan memadu kasih. Letakkan beberapa aromaterapi yang menenangkan dan lilin di sekitar ruangan tersebut, jangan lupa juga memasang musik yang lembut.

6. Siapkan bathtub berisi air hangat yang dicampur dengan minyak beraroma Lavender atau melati ke dalamnya.

7. Ajak pasangan untuk berendam bersama sebelum menuju ke tahap berikutnya.

Tahap Foreplay
1. Setelah melakukan ritual berendam bersama dan membersihkan diri, godalah dia untuk memancing gairahnya.

2. Lakukan pijatan lembut menggunakan lotion beraroma eksotik seperti lavender, vanilla, atau cocoa butter.

3. Buatlah dia merasa tersanjung atas pujian yang Anda lontarkan tentang tubuhnya yang perkasa. Tatap juga wajahnya dengan penuh cinta dan penghargaan, lakukan itu sambil melakukan pijatan lembut di pundak serta lehernya.

4. Sambil masih memijatnya, Anda bisa menyelipkan beberapa cerita erotis.

5. Masukkan fantasi dan imajinasi Anda dalam setiap cerita yang digulirkan. Sampaikan pula hasrat terpendam Anda pada pasangan.

Tahap Penyerahan Diri

1. Berikanlah dia sebuah kecupan lembut, sambil menggenggam tangannnya dan menatap wajahnya dengan penuh kasih.

2. Ajaklah dia berbaring di atas tempat tidur. Dengan cara yang menggoda, tanggalkan satu persatu baju yang melekat pada tubuh Anda dan pasangan.

3. Ketika saatnya telah tiba masuk pada inti permainan, serahkan diri Anda sepenuhnya padanya.

4. Saat memadu kasih, buang jauh-jauh semua pikiran yang menyesakkan otak. Fokuslah pada setiap sensasi yang panca indera Anda rasakan.

5. Jangan pernah memberikan komentar negatif selama menjalani kegiatan intim bersamanya. Berikan selalu pujian dan kalimat positif pada pasangan Anda. Tunjukkan bahwa Anda terpuaskan bersamanya.(inlh/maya)

Senin, 23 November 2009

Rahasia Seks Pria

Rahasia seks pria ini sudah dirilis oleh Suara merdeka pada Senin (23/11) kemarin, dan kami angkat kembali sebagai bacaan dan menambah pengalaman, silahkan bila berkenan membacanya.

Bicara tentang seks terkadang membuat pria tak nyaman. Meski telah menikah, banyak juga di antara pria-pria itu yang ragu mengungkap sejumlah rahasia seksualnya dan memilih menyimpannya sendiri.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada The Journal of Sex and Marital Therapy menyebutkan bahwa satu dari 10 laki-laki merahasiakan kehidupan seksualnya dari pasangan.
Lalu, rahasia apa saja yang coba tak diungkap pria? Berikut kutipan yang didapat Cybernews dari Lovingday:

1. Seks Dua Kali Lipat

Sebuah studi mengungkapkan, pria sangat ingin bercinta dengan pasangannya sebanyak dua kali lipat dari yang mereka dapatkan sebelumnya. Rupanya tak semua pria berani membicarakan hal ini dan memilih bungkam karena beberapa pertimbangan.

Mereka khawatir bisa jadi karena membicarakan seks malah akan membuat hubungannya dengan Anda menjadi buruk. Pun, mereka, para pria-pria itu juga takut bahwa ternyata yang membuat Anda hilang gairah selama ini karena kemampuan mereka memberi yang terbaik untuk Anda di atas tempat tidur berada di bawah rata-rata.

2. Mencumbu Rekan Kerja

Lingkungan kerja adalah tempat yang menyimpan cukup banyak intrik dan skandal, terutama jika sebagian besar waktu dihabiskan di sana untuk menyelesaikan pekerjaan. Tak heran jika lalu keterlibatan dengan rekan kerja wanita di dalamnya menimbulkan perasaan khusus.

Namun Anda tak perlu cemas, karena penelitian yang pernah dilakuan, hanya 9% dari sebuah cumbu rayu dengan rekan kerja yang membuat seorang pria memutuskan meninggalkan pasangannya. Anda boleh cemas, jika si dia mulai menunjukkan sikap aneh, lain dari biasanya.

Semisal, dia yang semula tampil cuek tiba-tiba jadi sangat perhatian pada penampilannya, kehidupan seksual yang lalu perlahan mengering dan kerapnya dia menyebut salah satu nama rekan kerja wanita, atau dia mendadak sering pulang terlambat dengan alasan lembur. Waspadai itu. Jika tanda-tanda ini mulai terlihat, sikapilah dengan dewasa dan bijak, dengan mengubah sikap Anda terhadap pasangan.

3. Fantasi Sesama jenis

Berdasar penelitian Barry McCarthy, Ph.D, seorang psikolog sekaligus penulis buku "Discovering Your Couple Sexual Style", bahwa ternyata beberapa pria menyimpan fantasi seksual terhadap sesama jenisnya.

"Di urutan keempat, fantasi seksual yang paling umum dimiliki lelaki normal adalah berhubungan seks dengan lelaki lain, khususnya oral seks," ungkap Barry.

Namun tak banyak pria yang berniat merealisasikannya. Menurut Barry, mayoritas pria dengan fantasi seperti itu belum tentu gay atau biseksual. Bisa jadi, mereka hanya ingin berpetualang saja.
(inlh/maya)

Senin, 16 November 2009

Film Porno Bantu Atasi Masalah Seks

Menurut catatan yang diekspos oleh Suara Merdeka pada Senin (16/11) menyebutkan bahwa masalah Sex, menonton Film Porno Bantu Atasi Masalah Seks.

Hal tersebut sudah dibuktikan dengan sebuah penelitian yang pernah dilakukan, sebanyak 58 dari 78 pria atau sekitar 61.50% merasa senang dan bergairah menonton film biru atau film porno. Inilah salah satu bentuk terapi seks untuk pasangan yang mengalami kejenuhan.
Hubungan suami-istri yang merenggang bisa rekat kembali dengan menonton film-film bermuatan seks, semacam film porno. Karena secara visual, film-film ini bisa memicu gairah meledak-ledak.

Sedang beragam teknik, gaya dan variasi bisa dianggap sebagai referensi berhubungan seks, seperti yang pernah diungkapkan seksolog, Bambang Soekamto dari On Clinic Indonesia.
Menariknya, jika dulu film porno dianggap sebagai hiburan negatif, justru kini malah dipandang pula sebagai referensi mengatasi problem seks.

Bukanlah suatu hal baru bahwa film biru pastilah mempertontonkan banyak adegan seksual secara vulgar yang lalu menciptakan perilaku seks pada pria dan wanita.

Bahkan di negara barat, sejumlah seksolog telah menganjurkan terapi ini kepada sejumlah pasiennya yang mengalami problem seksual, dalam upaya membakar lagi hasrat dan gairah yang hampir memudar atau telah hilang.

Penderita impotensi dan frigiditas terkadang terbantu dengan film biru yang digunakan untuk menguji seberapa besar kapasitas keinginan dan kemampuannya. Adanya gambar-gambar sensual, erotis dan dramatis dihadirkan sebagai perangsang yang membangkitkan simpul syaraf sehingga organ vital bergerak. Bisa berhasil, meski seringkali juga tidak.

"Yang penting, setiap gerakan yang dilakukan dari film biru harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing," jelas dokter Bambang yang banyak pula memiliki pasien pria penderita impotensi.

Terapi menonton film porno ini bisa juga dilakukan oleh sejumlah pasangan usia lanjut, yang secara fisik dan mental telah mengalami penurunan kemampuan dan minat. Meski tidak maksimal, tontonan film seks setidaknya membantu membangkitkan gairah pasangan usia lanjut.

Penting diingat bahwa sebuah keterbukaan komunikasi adalah kunci solusi mengatasi problem seks yang sesungguhnya. Film biru atau apapun itu yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah seksual hanyalah semata faktor.

Mengingat yang penting juga adalah harus adanya persamaan persepsi antara kedua belah pihak, suami dan istri.(inlh/maya)

Minggu, 15 November 2009

Kerajaan Sunda Galuh

Sejarah Kerajaan Sunda Galuh berdasarkan Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menyebutkan bahwa Sungai Citarum menjadi pembatas antara Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Kerajaan Sunda Galuh adalah suatu kerajaan yang merupakan penyatuan dua kerajaan besar di Tanah Sunda yang saling terkait erat, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.
Kedua kerajaan tersebut merupakan pecahan dari kerajaan Tarumanagara. Berdasarkan peninggalan sejarah seperti prasasti dan naskah kuno, ibu kota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadi kota Bogor, sedangkan ibu kota Kerajaan Galuh adalah yang sekarang menjadi kota Ciamis, tepatnya di kota Kawali.

Namun demikian, banyak sumber peninggalan sejarah yang menyebut perpaduan kedua kerajaan ini dengan nama Kerajaan Sunda saja. Perjalanan pertama Prabu Jaya Pakuan (Bujangga Manik) mengelilingi pulau Jawa elukiskan sebagai berikut: [1] [2]:
Sadatang ka tungtung Sunda (Ketika ku mencapai perbatasan Sunda).Meuntasing di Cipamali (Aku menyeberangi Cipamali (yang sekarang dinamai kali Brebes)).Datang ka alas Jawa (dan masuklah aku ke hutan Jawa).

Menurut Tome Pires (1513) dalam catatan perjalanannya, “Summa Oriental (1513 – 1515)”, dia menuliskan bahwa:
The Sunda kingdom take up half of the whole island of Java; others, to whom more authority is attributed, say that the Sunda kingdom must be a third part of the island and an eight more. It ends at the river chi Manuk. They say that from the earliest times God divided the island of Java from that of Sunda and that of Java by the said river, which has trees from one end to the other, and they say the trees on each side line over to each country with the branches on the ground.
Jadi, jelaslah bahwa perpaduan kedua kerajaan ini hanya disebut dengan nama Kerajaan Sunda.
Keterangan keberadaan kedua kerajaan tersebut juga terdapat pada beberapa sumber sejarah lainnya. Prasasti di Bogor banyak bercerita tentang Kerajaan Sunda sebagai pecahan Tarumanagara, sedangkan prasasti di daerah Sukabumi bercerita tentang keadaan Kerajaan Sunda sampai dengan masa Sri Jayabupati.

Daftar isi [sembunyikan]1 Berdirinya kerajaan Sunda dan Galuh 1.1 Pembagian Tarumanagara 1.2 Lokasi ibukota Sunda 1.3 Keterlibatan Kalingga 2 Prasasti Jayabupati 2.1 Isi prasasti 2.2 Tanggal prasasti 3 Penyebab perpecahan 3.1 Sanna dan Purbasora 3.2 Sanjaya dan Balangantrang 3.3 Premana, Pangreyep dan Tamperan 3.4 Tamperan sebagai raja 3.5 Manarah dan Banga 4 Keturunan Sunda dan Galuh selanjutnya 5 Hubungan Sunda Galuh dan Sriwijaya 6 Hubungan dengan berdirinya Majapahit 7 Daftar raja-raja Sunda Galuh 7.1 Raja-raja Sunda sampai Sri Jayabupati 7.2 Raja-raja Galuh sampai Prabu Gajah Kulon 7.3 Raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati 8 Penyatuan kembali Sunda-Galuh 9 Garis waktu kerajaan di Jawa Barat dan Banten 10 Referensi 11 Bacaan selanjutnya 12 Pranala luar

[sunting] Berdirinya kerajaan Sunda dan Galuh[sunting] Pembagian TarumanagaraTarusbawa yang berasal dari Kerajaan Sunda Sambawa, di tahun 669 M menggantikan kedudukan mertuanya yaitu Linggawarman raja Tarumanagara yang terakhir. Karena pamor Tarumanagara pada zamannya sudah sangat menurun, ia ingin mengembalikan keharuman zaman Purnawarman yang berkedudukan di purasaba (ibukota) Sundapura. Dalam tahun 670 M, ia mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda. Peristiwa ini dijadikan alasan oleh Wretikandayun, pendiri Kerajaan Galuh dan masih keluarga kerajaan Tarumanegara, untuk memisahkan diri dari kekuasaan Tarusbawa.

Dengan dukungan Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah, Wretikandayun menuntut kepada Tarusbawa supaya wilayah Tarumanagara dipecah dua. Dukungan ini dapat terjadi karena putera mahkota Galuh bernama Mandiminyak, berjodoh dengan Parwati puteri Maharani Shima dari Kalingga. Dalam posisi lemah dan ingin menghindari perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan Galuh. Di tahun 670 M, wilayah Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan; yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya.

Lihat pula: Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Kalingga.

[sunting] Lokasi ibukota SundaMaharaja Tarusbawa kemudian mendirikan ibukota kerajaan yang baru di daerah pedalaman dekat hulu Sungai Cipakancilan.[3] Dalam Carita Parahiyangan, tokoh Tarusbawa ini hanya disebut dengan gelarnya: Tohaan di Sunda (Raja Sunda). Ia menjadi cakal-bakal raja-raja Sunda dan memerintah sampai tahun 723 M.
Sunda sebagai nama kerajaan tercatat dalam dua buah prasasti batu yang ditemukan di Bogor dan Sukabumi. Kehadiran Prasasti Jayabupati di daerah Cibadak sempat membangkitkan dugaan bahwa Ibukota Kerajaan Sunda terletak di daerah itu. Namun dugaan itu tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah lainnya. Isi prasasti hanya menyebutkan larangan menangkap ikan pada bagian Sungai Cicatih yang termasuk kawasan Kabuyutan Sanghiyang Tapak. Sama halnya dengan kehadiran batu bertulis Purnawarman di Pasir Muara dan Pasir Koleangkak yang tidak menunjukkan letak ibukota Tarumanagara.
[sunting] Keterlibatan KalinggaKarena putera mahkota wafat mendahului Tarusbawa, maka anak wanita dari putera mahkota (bernama Tejakancana) diangkat sebagai anak dan ahli waris kerajaan. Suami puteri ini adalah cicit Wretikandayun bernama Rakeyan Jamri, yang dalam tahun 723 menggantikan Tarusbawa menjadi Raja Sunda ke-2. Sebagai penguasa Kerajaan Sunda ia dikenal dengan nama Prabu Harisdarma dan setelah menguasai Kerajaan Galuh dikenal dengan nama Sanjaya.
Ibu dari Sanjaya adalah SANAHA, cucu Ratu Shima dari Kalingga, di Jepara. Ayah dari Sanjaya adalah Bratasenawa / SENA / SANNA, Raja Galuh ketiga, teman dekat Tarusbawa. Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera bungsunya, Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M). Sena di tahun 716 M dikudeta dari tahta Galuh oleh PURBASORA. Purbasora dan Sena sebenarnya adalah saudara satu ibu, tapi lain ayah. Sena dan keluarganya menyelamatkan diri ke Sundapura, pusat Kerajaan Sunda, dan meminta pertolongan pada Tarusbawa. Ironis sekali memang, Wretikandayun, kakek Sena, sebelumnya menuntut Tarusbawa untuk memisahkan Kerajaan Galuh dari Tarumanegara / Kerajaan Sunda.
Dikemudian hari, Sanjaya yang merupakan penerus Kerajaan Galuh yang sah, menyerang Galuh, dengan bantuan Tarusbawa, untuk melengserkan Purbasora. Setelah itu ia menjadi Raja Kerajaan Sunda Galuh.
Sanjaya adalah penguasa Kerajaan Sunda, Kerajaan Galuh dan Kerajaan Kalingga (setelah Ratu Shima mangkat).

Sebagai ahli waris Kerajaan Kalingga, Sanjaya menjadi penguasa Kalingga Utara yang disebut Bumi Mataram (Mataram Kuno) di tahun 732 M. Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada puteranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban. Ia adalah kakak seayah Rakai Panangkaran, putera Sanjaya dari Sudiwara puteri Dewasinga Raja Kalingga Selatan atau Bumi Sambara.

[sunting] Prasasti Jayabupati[sunting] Isi prasastiTelah diungkapkan di awal bahwa nama Sunda sebagai kerajaan tersurat pula dalam prasasti yang ditemukan di daerah Sukabumi.
Prasasti ini terdiri atas 40 baris sehingga memerlukan empat (4) buah batu untuk menuliskannya. Keempat batu bertulis itu ditemukan pada aliran Sungai Cicatih di daerah Cibadak, Sukabumi. Tiga ditemukan di dekat Kampung Bantar Muncang, sebuah ditemukan di dekat Kampung Pangcalikan. Keunikan prasasti ini adalah disusun dalam huruf dan bahasa Jawa Kuno. Keempat prasasti itu sekarang disimpan di Museum Pusat dengan nomor kode D 73 (dari Cicatih), D 96, D 97 dan D 98. Isi ketiga batu pertama (menurut Pleyte):
D 73 : //O// Swasti shakawarsatita 952 karttikamasa tithi dwadashi shuklapa-ksa. ha. ka. ra. wara tambir. iri- ka diwasha nira prahajyan sunda ma-haraja shri jayabhupati jayamana- hen wisnumurtti samarawijaya shaka-labhuwanamandaleswaranindita harogowardhana wikra-mottunggadewa, ma- D 96 : gaway tepek i purwa sanghyang tapak ginaway denira shri jayabhupati prahajyan sunda. mwang tan hanani baryya baryya shila. irikang lwah tan pangalapa ikan sesini lwah. Makahingan sanghyang tapak wates kapujan i hulu, i sor makahingan ia sanghyang tapak wates kapujan i wungkalagong kalih matangyan pinagawayaken pra-sasti pagepageh. mangmang sapatha.
D 97 : sumpah denira prahajyan sunda. lwirnya nihan. Terjemahan isi prasasti, adalah sebagai berikut:
Selamat. Dalam tahun Saka 952 bulan Kartika tanggal 12 bagian terang, hari Hariang, Kaliwon, Ahad, Wuku Tambir. Inilah saat Raja Sunda Maharaja Sri Jayabupati Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya Sakalabuwanamandaleswaranindita Haro Gowardhana Wikramottunggadewa, membuat tanda di sebelah timur Sanghiyang Tapak.
Dibuat oleh Sri Jayabupati Raja Sunda. Dan jangan ada yang melanggar ketentuan ini. Di sungai ini jangan (ada yang) menangkap ikan di sebelah sini sungai dalam batas daerah pemujaan Sanghyang Tapak sebelah hulu. Di sebelah hilir dalam batas daerah pemujaan Sanghyang Tapak pada dua batang pohon besar. Maka dibuatlah prasasti (maklumat) yang dikukuhkan dengan Sumpah.
Sumpah yang diucapkan oleh Raja Sunda lengkapnya tertera pada prasasti keempat (D 98). Terdiri dari 20 baris, intinya menyeru semua kekuatan gaib di dunia dan disurga agar ikut melindungi keputusan raja. Siapapun yang menyalahi ketentuan tersebut diserahkan penghukumannya kepada semua kekuatan itu agar dibinasakan dengan menghisap otaknya, menghirup darahnya, memberantakkan ususnya dan membelah dadanya. Sumpah itu ditutup dengan kalimat seruan, I wruhhanta kamung hyang kabeh (ketahuilah olehmu parahiyang semuanya).

[sunting] Tanggal prasastiTanggal pembuatan Prasasti Jayabupati bertepatan dengan 11 Oktober 1030.
Menurut Pustaka Nusantara, Parwa III sarga 1, Sri Jayabupati memerintah selama 12 tahun (952 - 964) saka (1030 -1042 M). Isi prasasti itu dalam segala hal menunjukkan corak Jawa Timur. Tidak hanya huruf, bahasa dan gaya, melainkan juga gelar raja yang mirip dengan gelar raja di lingkungan Keraton Darmawangsa. Tokoh Sri Jayabupati dalam Carita Parahiyangan disebut dengan nama Prabu Detya Maharaja. Ia adalah raja Sunda ke-20 setalah Maharaja Tarusbawa.
[sunting] Penyebab perpecahanTelah diungkapkan sebelumnya, bahwa Kerajaan Sunda adalah pecahan Tarumanagara. Peristiwa itu terjadi tahun 670 M. Hal ini sejalan dengan sumber berita Tiongkok yang menyebutkan bahwa utusan Tarumanagara yang terakhir mengunjungi negeri itu terjadi tahun 669 M.
Tarusbawa memang mengirimkan utusan yang memberitahukan penobatannya kepada Kaisar Tiongkok dalam tahun 669 M. Ia sendiri dinobatkan pada tanggal 9 bagian-terang bulan Jesta tahun 591 Saka, kira-kira bertepatan dengan tanggal 18 Mei 669 M.
[sunting] Sanna dan PurbasoraTarusbawa adalah sahabat baik Bratasenawa alis Sena (709 - 716 M), Raja Galuh ketiga. Tokoh ini juga dikenal dengan Sanna, yaitu raja dalam Prasasti Canggal (732 M), sekaligus paman dari Sanjaya.
Persahabatan ini pula yang mendorong Tarusbawa mengambil Sanjaya menjadi menantunya. Bratasenawa alias Sanna atau Sena digulingkan dari tahta Galuh oleh Purbasora dalam tahun 716 M. Purbasora adalah cucu Wretikandayun dari putera sulungnya, Batara Danghyang Guru Sempakwaja, pendiri kerajaan Galunggung. Sedangkan Sena adalah cucu Wretikandayun dari putera bungsunya, Mandiminyak, raja Galuh kedua (702-709 M).

Sebenarnya Purbasora dan Sena adalah saudara satu ibu karena hubungan gelap antara Mandiminyak dengan istri Sempakwaja.
Tokoh Sempakwaja tidak dapat menggantikan kedudukan ayahnya menjadi Raja Galuh karena ompong. Sementara, seorang raja tak boleh memiliki cacat jasmani.
Karena itulah, adiknya yang bungsu yang mewarisi tahta Galuh dari Wretikandayun. Tapi, putera Sempakwaja merasa tetap berhak atas tahta Galuh. Lagipula asal-usul Raja Sena yang kurang baik telah menambah hasrat Purbasora untuk merebut tahta Galuh dari Sena.

Dengan bantuan pasukan dari mertuanya, Raja Indraprahasta, sebuah kerajaan di daerah Cirebon sekarang, Purbasora melancarkan perebutan tahta Galuh. Sena akhirnya melarikan diri ke Pakuan, meminta perlindungan pada Raja Tarusbawa.
[sunting] Sanjaya dan BalangantrangSanjaya, anak Sannaha saudara perempuan Sena, berniat menuntut balas terhadap keluarga Purbasora.
Untuk itu ia meminta bantuan Tarusbawa, sahabat Sena. Hasratnya dilaksanakan setelah menjadi Raja Sunda yang memerintah atas nama isterinya.

Sebelum itu ia telah menyiapkan pasukan khusus di daerah Gunung Sawal atas bantuan Rabuyut Sawal, yang juga sahabat baik Sena. Pasukan khusus ini langsung dipimpin Sanjaya, sedangkan pasukan Sunda dipimpin Patih Anggada. Serangan dilakukan malam hari dengan diam-diam dan mendadak. Seluruh keluarga Purbasora gugur. Yang berhasil meloloskan diri hanyalah menantu Purbasora, yang menjadi Patih Galuh, bersama segelintir pasukan.

Patih itu bernama Bimaraksa yang lebih dikenal dengan Ki Balangantrang karena ia merangkap sebagai senapati kerajaan. Balangantrang ini juga cucu Wretikandayun dari putera kedua bernama Resi Guru Jantaka atau Rahyang Kidul, yang tak bisa menggantikan Wretikandayun karena menderita "kemir" atau hernia.
Balangantrang bersembunyi di kampung Gègèr Sunten dan dengan diam-diam menghimpun kekuatan anti Sanjaya.
Ia mendapat dukungan dari raja-raja di daerah Kuningan dan juga sisa-sisa laskar Indraprahasta, setelah kerajaan itu juga dilumatkan oleh Sanjaya sebagai pembalasan karena dulu membantu Purbasora menjatuhkan Sena.

Sanjaya mendapat pesan dari Sena, bahwa kecuali Purbasora, anggota keluarga keraton Galuh lainnya harus tetap dihormati. Sanjaya sendiri tidak berhasrat menjadi penguasa Galuh. Ia melalukan penyerangan hanya untuk menghapus dendam ayahnya.
Setelah berhasil mengalahkan Purbasora, ia segera menghubungi uwaknya, Sempakwaja, di Galunggung dan meminta beliau agar Demunawan, adik Purbasora, direstui menjadi penguasa Galuh. Akan tetapi Sempakwaja menolak permohonan itu karena takut kalau-kalau hal tersebut merupakan muslihat Sanjaya untuk melenyapkan Demunawan.

Sanjaya sendiri tidak bisa menghubungi Balangantrang karena ia tak mengetahui keberadaannya.
Akhirnya Sanjaya terpaksa mengambil hak untuk dinobatkan sebagai Raja Galuh. Ia menyadari bahwa kehadirannya di Galuh kurang disenangi. Selain itu sebagai Raja Sunda ia sendiri harus berkedudukan di Pakuan. Untuk pimpinan pemerintahan di Galuh ia mengangkat Premana Dikusuma, cucu Purbasora. Premana Dikusuma saat itu berkedudukan sebagai raja daerah.
Dalam usia 43 tahun (lahir tahun 683 M), ia telah dikenal sebagai raja resi karena ketekunannya mendalami agama dan bertapa sejak muda. Ia memiliki julukan Bagawat Sajalajaya.

[sunting] Premana, Pangreyep dan TamperanPenunjukkan Premana oleh Sanjaya cukup beralasan karena ia cucu Purbasora. Selain itu, isterinya, Naganingrum, adalah anak Ki Balangantrang. Jadi suami istri itu mewakili keturunan Sempakwaja dan Jantaka, putera pertama dan kedua Wretikandayun.

Pasangan Premana dan Naganingrum sendiri memiliki putera bernama Surotama alias Manarah (lahir 718 M, jadi ia baru berusia 5 tahun ketika Sanjaya menyerang Galuh). Surotama atau Manarah dikenal dalam literatur Sunda klasik sebagai Ciung Wanara.
Kelak di kemudian hari, Ki Bimaraksa alias Ki Balangantrang, buyut dari ibunya, yang akan mengurai kisah sedih yang menimpa keluarga leluhurnya dan sekaligus menyiapkan Manarah untuk melakukan pembalasan.

Untuk mengikat kesetiaan Premana Dikusumah terhadap pemerintahan pusat di Pakuan, Sanjaya menjodohkan Raja Galuh ini dengan Dewi Pangrenyep, puteri Anggada, Patih Sunda. Selain itu Sanjaya menunjuk puteranya, Tamperan, sebagai Patih Galuh sekaligus memimpin "garnizun" Sunda di ibukota Galuh.

Premana Dikusumah menerima kedudukan Raja Galuh karena terpaksa keadaan. Ia tidak berani menolak karena Sanjaya memiliki sifat seperti Purnawarman, baik hati terhadap raja bawahan yang setia kepadanya dan sekaligus tak mengenal ampun terhadap musuh-musuhnya.
Penolakan Sempakwaja dan Demunawan masih bisa diterima oleh Sanjaya karena mereka tergolong angkatan tua yang harus dihormatinya.

Kedudukan Premana serba sulit, ia sebagai Raja Galuh yang menjadi bawahan Raja Sunda yang berarti harus tunduk kepada Sanjaya yang telah membunuh kakeknya.
Karena kemelut seperti itu, maka ia lebih memilih meninggalkan istana untuk bertapa di dekat perbatasan Sunda sebelah timur Citarum dan sekaligus juga meninggalkan istrinya, Pangrenyep.
Urusan pemerintahan diserahkannya kepada Tamperan, Patih Galuh yang sekaligus menjadi "mata dan telinga" Sanjaya. Tamperan mewarisi watak buyutnya, Mandiminyak yang senang membuat skandal. Ia terlibat skandal dengan Pangrenyep, istri Premana, dan membuahkan kelahiran Kamarasa alias Banga (723 M).

Skandal itu terjadi karena beberapa alasan, pertama Pangrenyep pengantin baru berusia 19 tahun dan kemudian ditinggal suami bertapa; kedua keduanya berusia sebaya dan telah berkenalan sejak lama di Keraton Pakuan dan sama-sama cicit Maharaja Tarusbawa; ketiga mereka sama-sama merasakan derita batin karena kehadirannya sebagai orang Sunda di Galuh kurang disenangi.

Untuk menghapus jejak Tamperan mengupah seseorang membunuh Premana dan sekaligus diikuti pasukan lainnya sehingga pembunuh Premana pun dibunuh pula. Semua kejadian ini rupanya tercium oleh senapati tua Ki Balangantrang.

[sunting] Tamperan sebagai rajaDalam tahun 732 M Sanjaya mewarisi tahta Kerajaan Mataram dari orangtuanya. Sebelum ia meninggalkan kawasan Jawa Barat, ia mengatur pembagian kekuasaan antara puteranya, Tamperan, dan Resi Guru Demunawan.
Sunda dan Galuh menjadi kekuasaan Tamperan, sedangkan Kerajaan Kuningan dan Galunggung diperintah oleh Resi Guru Demunawan, putera bungsu Sempakwaja.

Demikianlah Tamperan menjadi penguasa Sunda-Galuh melanjutkan kedudukan ayahnya dari tahun 732 - 739 M. Sementara itu Manarah alias Ciung Wanara secara diam-diam menyiapkan rencana perebutan tahta Galuh dengan bimbingan buyutnya, Ki Balangantrang, di Geger Sunten.
Rupanya Tamperan lalai mengawasi anak tirinya ini yang ia perlakukan seperti anak sendiri.

Sesuai dengan rencana Balangantrang, penyerbuan ke Galuh dilakukan siang hari bertepatan dengan pesta sabung ayam.
Semua pembesar kerajaan hadir, termasuk Banga. Manarah bersama anggota pasukannya hadir dalam gelanggang sebagai penyabung ayam. Balangantrang memimpin pasukan Geger Sunten menyerang keraton.

Kudeta itu berhasil dalam waktu singkat seperti peristiwa tahun 723 ketika Manarah berhasil menguasai Galuh dalam tempo satu malam. Raja dan permaisuri Pangrenyep termasuk Banga dapat ditawan di gelanggang sabung ayam. Banga kemudian dibiarkan bebas.
Pada malam harinya ia berhasil membebaskan Tamperan dan Pangrenyep dari tahanan.

Akan tetapi hal itu diketahui oleh pasukan pengawal yang segera memberitahukannya kepada Manarah. Terjadilah pertarungan antara Banga dan Manarah yang berakhir dengan kekalahan Banga.
Sementara itu pasukan yang mengejar raja dan permaisuri melepaskan panah-panahnya di dalam kegelapan sehingga menewaskan Tamperan dan Pangrenyep.

[sunting] Manarah dan BangaBerita kematian Tamperan didengar oleh Sanjaya yang ketika itu memerintah di Mataram (Jawa Tengah), yang kemudian dengan pasukan besar menyerang purasaba Galuh. Namun Manarah telah menduga itu sehingga ia telah menyiapkan pasukan yang juga didukung oleh sisa-sisa pasukan Indraprahasta yang ketika itu sudah berubah nama menjadi Wanagiri, dan raja-raja di daerah Kuningan yang pernah dipecundangi Sanjaya.

Perang besar sesama keturunan Wretikandayun itu akhirnya bisa dilerai oleh Raja Resi Demunawan (lahir 646 M, ketika itu berusia 93 tahun). Dalam perundingan di keraton Galuh dicapai kesepakatan: Galuh diserahkan kepada Manarah dan Sunda kepada Banga. Demikianlah lewat perjanjian Galuh tahun 739 ini, Sunda dan Galuh yang selama periode 723 - 739 berada dalam satu kekuasan terpecah kembali.
Dalam perjanjian itu ditetapkan pula bahwa Banga menjadi raja bawahan. Meski Banga kurang senang, tetapi ia menerima kedudukan itu. Ia sendiri merasa bahwa ia bisa tetap hidup atas kebaikan hati Manarah.

Untuk memperteguh perjanjian, Manarah dan Banga dijodohkan dengan kedua cicit Demunawan. Manarah sebagai penguasa Galuh bergelar Prabu Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuana memperistri Kancanawangi.
Banga sebagai Raja Sunda bergelar Prabu Kretabuana Yasawiguna Aji Mulya dan berjodoh dengan Kancanasari, adik Kancanawangi.

[sunting] Keturunan Sunda dan Galuh selanjutnyaNaskah tua dari kabuyutan Ciburuy, Bayongbong, Garut, yang ditulis pada abad ke-13 atau ke-14 memberitakan bahwa Rakeyan Banga pernah membangun parit Pakuan. Hal ini dilakukannya sebagai persiapan untuk mengukuhkan diri sebagai raja yang merdeka. Ia berjuang 20 tahun sebelum berhasil menjadi penguasa yang diakui di sebelah barat Citarum dan lepas dari kedudukan sebagai raja bawahan Galuh. Ia memerintah 27 tahun lamanya (739-766).

Manarah, dengan gelar Prabu Suratama atau Prabu Jayaprakosa Mandaleswara Salakabuwana, dikaruniai umur panjang dan memerintah di Galuh antara tahun 739-783.[4] Dalam tahun 783 ia melakukan manurajasuniya, yaitu mengundurkan diri dari tahta kerajaan untuk melakukan tapa sampai akhir hayat. Ia baru wafat tahun 798 dalam usia 80 tahun.

Dalam naskah-naskah babad, posisi Manarah dan Banga ini sering dikacaukan. Tidak saja dalam hal usia, di mana Banga dianggap lebih tua, tapi juga dalam penempatan mereka sebagai raja. Dalam naskah-naskah tua, silsilah raja-raja Pakuan selalu dimulai dengan tokoh Banga.
Kekacauan silsilah dan penempatan posisi itu mulai tampak dalam naskah Carita Waruga Guru, yang ditulis pada pertengahan abad ke-18. Kekeliruan paling menyolok dalam babad ialah kisah Banga yang dianggap sebagai pendiri kerajaan Majapahit. Padahal, Majapahit baru didirikan Raden Wijaya dalam tahun 1293, 527 tahun setelah Banga wafat.

Keturunan Manarah putus hanya sampai cicitnya yang bernama Prabulinggabumi (813 - 852). Tahta Galuh diserahkan kepada suami adiknya yaitu Rakeyan Wuwus alias Prabu Gajah Kulon (819 - 891), cicit Banga yang menjadi Raja Sunda ke-8 (dihitung dari Tarusbawa). Sejak tahun 852, kedua kerajaan pecahan Tarumanagara itu diperintah oleh keturunan Banga; sebagai akibat perkawinan di antara para kerabat keraton Sunda, Galuh, dan Kuningan (Saunggalah).

[sunting] Hubungan Sunda Galuh dan SriwijayaSri Jayabupati yang prasastinya telah dibicarakan di muka adalah Raja Sunda yang ke-20. Ia putra Sanghiyang Ageng (1019 - 1030 M). Ibunya seorang puteri Sriwijaya dan masih kerabat dekat Raja Wurawuri. Adapun permaisuri Sri Jayabupati adalah puteri dari Dharmawangsa, raja Kerajaan Medang, dan adik Dewi Laksmi isteri Airlangga. Karena pernikahan tersebut Jayabupati mendapat anugerah gelar dari mertuanya, Dharmawangsa.
Gelar itulah yang dicantumkannya dalam prasasti Cibadak.

Raja Sri Jayabupati pernah mengalami peristiwa tragis. Dalam kedudukannya sebagai Putera Mahkota Sunda keturunan Sriwijaya dan menantu Dharmawangsa, ia harus menyaksikan permusuhan yang makin menjadi-jadi antara Sriwijaya dengan mertuanya, Dharmawangsa.
Pada puncak krisis ia hanya menjadi penonton dan terpaksa tinggal diam dalam kekecewaan karena harus "menyaksikan" Dharmawangsa diserang dan dibinasakan oleh Raja Wurawuri atas dukungan Sriwijaya.
Ia diberi tahu akan terjadinya serbuan itu oleh pihak Sriwijaya, akan tetapi ia dan ayahnya diancam agar bersikap netral dalam hal ini. Serangan Wurawuri yang dalam Prasasti Calcutta (disimpan di sana) disebut pralaya itu terjadi tahun 1019 M.

[sunting] Hubungan dengan berdirinya MajapahitPrabu Guru Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu memiliki putra mahkota Rakeyan Jayadarma, dan berkedudukan di Pakuan.
Menurut Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara parwa II sarga 3, Rakeyan Jayadarma adalah menantu Mahisa Campaka di Jawa Timur, karena ia berjodoh dengan putrinya bernama Dyah Lembu Tal. Mahisa Campaka adalah anak dari Mahisa Wong Ateleng, yang merupakan anak dari Ken Angrok dan Ken Dedes dari Kerajaan Singhasari.

Rakeyan Jayadarma dan Dyah Lembu Tal berputera Sang Nararya Sanggramawijaya, atau lebih dikenal dengan nama Raden Wijaya yang dikatakan terlahir di Pakuan. Dengan kata lain, Raden Wijaya adalah turunan ke-4 dari Ken Angrok dan Ken Dedes. Karena Jayadarma wafat dalam usia muda, Lembu Tal tidak bersedia tinggal lebih lama di Pakuan. Akhirnya, Raden Wijaya dan ibunya kembali ke Jawa Timur.

Dalam Babad Tanah Jawi Raden Wijaya disebut pula Jaka Susuruh dari Pasundan. Sebagai keturunan Jayadarma, ia adalah penerus tahta Kerajaan Sunda-Galuh yang sah, yaitu apabila Prabu Guru Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu mangkat. Kematian Jayadarma mengosongkan kedudukan putera mahkota, karena Raden Wijaya berada di Jawa Timur dan kemudian menjadi raja pertama Majapahit.

[sunting] Daftar raja-raja Sunda Galuh[sunting] Raja-raja Sunda sampai Sri JayabupatiDi bawah ini adalah urutan raja-raja Sunda sampai Sri Jayabupati, yang berjumlah 20 orang :
Raja-raja Sunda sampai Sri Jayabupati No Raja Masa pemerintahan Keterangan 1 Maharaja Tarusbawa 669-723 2 Sanjaya Harisdarma 723-732 cucu-menantu no. 1 3 Tamperan Barmawijaya 732-739 4 Rakeyan Banga 739-766 5 Rakeyan Medang Prabu Hulukujang 766-783 6 Prabu Gilingwesi 783-795 menantu no. 5 7 Pucukbumi Darmeswara 795-819 menantu no. 6 8 Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus 819-891 9 Prabu Darmaraksa 891-895 adik-ipar no. 8 10 Windusakti Prabu Dewageng 895-913 11 Rakeyan Kemuning Gading Prabu Pucukwesi 913-916 12 Rakeyan Jayagiri Prabu Wanayasa 916-942 menantu no. 11 13 Prabu Resi Atmayadarma Hariwangsa 942-954 14 Limbur Kancana 954-964 anak no. 11 15 Prabu Munding Ganawirya 964-973 16 Prabu Jayagiri Rakeyan Wulung Gadung 973-989 17 Prabu Brajawisesa 989-1012 18 Prabu Dewa Sanghyang 1012-1019 19 Prabu Sanghyang Ageng 1019-1030 20 Prabu Detya Maharaja Sri Jayabupati 1030-1042
Catatan: Kecuali Tarusbawa (no. 1), Banga (no. 4), dan Darmeswara (no. 7) yang hanya berkuasa di kawasan sebelah barat Sungai Citarum, raja-raja yang lainnya berkuasa di Sunda dan Galuh.
[sunting] Raja-raja Galuh sampai Prabu Gajah KulonDi bawah ini adalah urutan raja-raja Galuh sampai Prabu Gajah Kulon, yang berjumlah 13 orang :
Raja-raja Galuh sampai Prabu Gajah Kulon No Raja Masa pemerintahan Keterangan 1 Wretikandayun 670-702 2 Rahyang Mandiminyak 702-709 3 Rahyang Bratasenawa 709-716 4 Rahyang Purbasora 716-723 sepupu no. 3 5 Sanjaya Harisdarma 723-724 anak no. 3 6 Adimulya Premana Dikusuma 724-725 cucu no. 4 7 Tamperan Barmawijaya 725-739 anak no. 5 8 Manarah 739-783 anak no. 6 9 Guruminda Sang Minisri 783-799 menantu no. 8 10 Prabhu Kretayasa Dewakusalesywara Sang Triwulan 799-806 11 Sang Walengan 806-813 12 Prabu Linggabumi 813-852 13 Prabu Gajah Kulon Rakeyan Wuwus 819-891 ipar no. 12
Catatan: Sanjaya Harisdarma (no. 5) dan Tamperan Barmawijaya (no. 7) sempat berkuasa di Sunda dan Galuh. Penyatukan kembali kedua kerajaan Sunda dan Galuh dilakukan kembali oleh Prabu Gajah Kulon (no. 13).

[sunting] Raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri JayabupatiDi bawah ini adalah urutan raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati, yang berjumlah 14 orang :
Raja-raja Sunda-Galuh setelah Sri Jayabupati No Raja Masa pemerintahan Keterangan 1 Darmaraja 1042-1065 2 Langlangbumi 1065-1155 3 Rakeyan Jayagiri Prabu Ménakluhur 1155-1157 4 Darmakusuma 1157-1175 5 Darmasiksa Prabu Sanghyang Wisnu 1175-1297 6 Ragasuci 1297-1303 7 Citraganda 1303-1311 8 Prabu Linggadéwata 1311-1333 9 Prabu Ajiguna Linggawisésa 1333-1340 menantu no. 8 10 Prabu Ragamulya Luhurprabawa 1340-1350 11 Prabu Maharaja Linggabuanawisésa 1350-1357 tewas dalam Perang Bubat 12 Prabu Bunisora 1357-1371 paman no. 13 13 Prabu Niskala Wastu Kancana 1371-1475 anak no. 11 14 Prabu Susuktunggal 1475-1482
[sunting] Penyatuan kembali Sunda-GaluhSaat Wastu Kancana wafat, kerajaan sempat kembali terpecah dua dalam pemerintahan anak-anaknya, yaitu Susuktunggal yang berkuasa di Pakuan (Sunda) dan Dewa Niskala yang berkuasa di Kawali (Galuh).

Sri Baduga Maharaja (1482-1521) yang merupakan anak Dewa Niskala sekaligus menantu Susuktunggal menyatukan kembali Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Setelah runtuhnya Sunda Galuh oleh Kesultanan Banten, bekas kerajaan ini banyak disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.

Kerajaan Kahuripan

Sejarah Kerajaan Kahuripan ini diangkat dari Wikipidia lalu kami angkat kembali sebagai catatan sejarah kerajaan yang pernah ada di Indonesia.

Kahuripan adalah nama yang lazim dipakai untuk sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlangga pada tahun 1009.
Kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan Kerajaan Medang yang runtuh tahun 1006.

Daftar isi [sembunyikan]1 Runtuhnya Kerajaan Medang 2 Airlangga Mendirikan Kerajaan 3 Kahuripan sebagai ibu kota Janggala 4 Kahuripan dalam sejarah Majapahit 5 Kepustakaan
[sunting] Runtuhnya Kerajaan MedangRaja Kerajaan Medang yang terakhir bernama Dharmawangsa Teguh, saingan berat Kerajaan Sriwijaya.
Pada tahun 1006 Raja Wurawari dari Lwaram (sekutu Sriwijaya) menyerang Watan, ibu kota Kerajaan Medang, yang tengah mengadakan pesta perkawinan. Dharmawangsa Teguh tewas, sedangkan keponakannya yang bernama Airlangga lolos dalam serangan itu.

Airlangga adalah putera pasangan Mahendradatta (saudari Dharmawangsa Teguh) dan Udayana raja Bali. Ia lolos ditemani pembantunya yang bernama Narotama. Sejak saat itu Airlangga menjalani kehidupan sebagai pertapa di hutan pegunungan (wanagiri).

[sunting] Airlangga Mendirikan KerajaanPada tahun 1009, datang para utusan rakyat meminta agar Airlangga membangun kembali Kerajaan Medang. Karena kota Watan sudah hancur, maka, Airlangga pn membangun ibu kota baru bernama Watan Mas di dekat Gunung Penanggungan.

Pada mulanya wilayah kerajaan yang diperintah Airlangga hanya meliputi daerah Gunung Penanggungan dan sekitarnya, karena banyak daerah-daerah bawahan Kerajaan Medang yang membebaskan diri. Baru setelah Kerajaan Sriwijaya dikalahkan Rajendra Coladewa raja Colamandala di India tahun 1023. Airlangga merasa leluasa membangun kembali kejayaan Wangsa Isyana.
Peperangan demi peperangan dijalani Airlangga. Satu demi satu kerajaan-kerajaan di Jawa Timur dapat ditaklukkannya. Namun pada tahun 1032 Airlangga kehilangan kota Watan Mas karena diserang oleh raja wanita yang kuat bagai raksasa. Airlangga kemudian membangun ibu kota baru bernama Kahuripan di daerah Sidoarjo sekarang. Musuh wanita dapat dikalahkan, bahkan kemudian Raja Wurawari pun dapat dihancurkan pula. Saat itu wilayah kerajaan mencakup hampir seluruh Jawa Timur.

Nama Kahuripan inilah yang kemudian lazim dipakai sebagai nama kerajaan yang dipimpin Airlangga, sama halnya nama Singhasari yang sebenarnya cuma nama ibu kota, lazim dipakai sebagai nama kerajaan yang dipimpin Kertanagara.

Pusat kerajaan Airlangga kemudian dipindah lagi ke Daha, berdasarkan prasasti Pamwatan, 1042 dan Serat Calon Arang.

[sunting] Kahuripan sebagai ibu kota JanggalaPada akhir pemerintahannya, Airlangga berhadapan dengan masalah persaingan perebutan takhta antara kedua putranya. Calon raja yang sebenarnya, yaitu Sanggramawijaya Tunggadewi, memilih menjadi pertapa dari pada naik takhta.

Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membagi kerajaannya menjadi dua, yaitu bagian barat bernama Kadiri beribu kota di Daha, diserahkan kepada Sri Samarawijaya, serta bagian timur bernama Janggala beribu kota di Kahuripan, diserahkan kepada Mapanji Garasakan.
Setelah turun takhta, Airlangga menjalani hidup sebagai pertapa sampai meninggal sekitar tahun 1049.

[sunting] Kahuripan dalam sejarah MajapahitNama Kahuripan muncul kembali dalam catatan sejarah Kerajaan Majapahit yang berdiri tahun 1293. Raden Wijaya sang pendiri kerajaan tampaknya memperhatikan adanya dua kerajaan yang dahulu diciptakan oleh Airlangga.
Dua kerajaan tersebut adalah Kadiri alias Daha, dan Janggala alias Kahuripan atau Jiwana. Keduanya oleh Raden Wijaya dijadikan sebagai daerah bawahan yang paling utama. Daha di barat, Kahuripan di timur, sedangkan Majapahit sebagai pusat.

Pararaton mencatat beberapa nama yang pernah menjabat sebagai Bhatara i Kahuripan, atau disingkat Bhre Kahuripan. Yang pertama ialah Tribhuwana Tunggadewi putri Raden Wijaya. Setelah tahun 1319, pemerintahannya dibantu oleh Gajah Mada yang diangkat sebagai patih Kahuripan, karena berjasa menumpas pemberontakan Ra Kuti.

Hayam Wuruk sewaktu menjabat yuwaraja juga berkedudukan sebagai raja Kahuripan bergelar Jiwanarajyapratistha. Setelah naik takhta Majapahit, gelar Bhre Kahuripan kembali dijabat ibunya, yaitu Tribhuwana Tunggadewi.

Sepeninggal Tribhuwana Tunggadewi yang menjabat Bhre Kahuripan adalah cucunya, yang bernama Surawardhani. Lalu digantikan putranya, yaitu Ratnapangkaja.

Sepeninggal Ratnapangkaja, gelar Bhre Kahuripan disandang oleh keponakan istrinya (Suhita) yang bernama Rajasawardhana. Ketika Rajasawardhana menjadi raja Majapahit, gelar Bhre Kahuripan diwarisi putra sulungnya, yang bernama Samarawijaya.

[sunting] KepustakaanPoesponegoro & Notosusanto (ed.). 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka. Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya.
Jakarta: Bhratara Slamet Muljana. 2005. Runtuhnya Kerajaan Jindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara (terbitan ulang 1968). Yogyakarta: LKIS [sembunyikan]l • d • sKerajaan di Jawa 0-600 (Hindu-Buddha pra-Mataram) Salakanagara · Tarumanagara ·
Sunda-Galuh · Kalingga · Kanjuruhan 600-1500 (Hindu-Buddha) Mataram Hindu · Kahuripan · Janggala · Kadiri · Singasari · Majapahit · Pajajaran · Blambangan 1500-sekarang (Islam) Demak · Pajang · Banten · Cirebon · Sumedang Larang · Mataram Islam · Surakarta · Yogyakarta · Mangkunagara · Paku Alam

Kerajaan Demak

Menurut E Dukasi.Net maka kerajaan Demak adalah kerajaan yang ada diwilayah jawa Tengah.
Demak sebelumnya merupakan daerah yang dikenal dengan nama Bintoro atau Gelagahwangi yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit.

Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh Raden Patah salah seorang keturunan Raja Brawijaya V (Bhre Kertabumi) raja Majapahit.Dengan berkembangnya Islam di Demak, maka Demak dapat berkembang sebagai kota dagang dan pusat penyebaran Islam di pulau Jawa. Hal ini dijadikan kesempatan bagi Demak untuk melepaskan diri dengan melakukan penyerangan terhadap Majapahit.

Setelah Majapahit hancur maka Demak berdiri sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dengan rajanya yaitu Raden Patah. Kerajaan Demak secara geografis terletak di Jawa Tengah dengan pusat pemerintahannya di daerah Bintoro di muara sungai, yang dikelilingi oleh daerah rawa yang luas di perairan Laut Muria. (sekarang Laut Muria sudah merupakan dataran rendah yang dialiri sungai Lusi).

Bintoro sebagai pusat kerajaan Demak terletak antara Bergola dan Jepara, di mana Bergola adalah pelabuhan yang penting pada masa berlangsungnya kerajaan Mataram (Wangsa Syailendra), sedangkan Jepara akhirnya berkembang sebagai pelabuhan yang penting bagi kerajaan Demak.

Setelah Anda menyimak gambar 8 tersebut maka simaklah kembali uraian materi berikutnya tentang perkembangan kerajaan Demak dalam berbagai kehidupan.

Kehidupan PolitikLokasi kerajaan Demak yang strategis untuk perdagangan nasional, karena menghubungkan perdagangan antara Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur, serta keadaan Majapahit yang sudah hancur, maka Demak berkembang sebagai kerajaan besar di pulau Jawa, dengan rajanya yang pertama yaitu Raden Patah. Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (1500 – 1518).

Pada masa pemerintahannya Demak memiliki peranan yang penting dalam rangka penyebaran agama Islam khususnya di pulau Jawa, karena Demak berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511.

Kehadiran Portugis di Malaka merupakan ancaman bagi Demak di pulau Jawa. Untuk mengatasi keadaan tersebut maka pada tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yang dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor.

Serangan Demak terhadap Portugis walaupun mengalami kegagalan namun Demak tetap berusaha membendung masuknya Portugis ke pulau Jawa. Pada masa pemerintahan Adipati Unus (1518 – 1521), Demak melakukan blokade pengiriman beras ke Malaka sehingga Portugis kekurangan makanan.

Puncak kebesaran Demak terjadi pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521 – 1546), karena pada masa pemerintahannya Demak memiliki daerah kekuasaan yang luas dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.

Setelah Anda mengamati gambar peta kekuasaan Demak tersebut, yang perlu Anda ketahui bahwa daerah kekuasaan tersebut berhasil dikembangkan antara lain karena Sultan Trenggono melakukan penyerangan terhadap daerah-daerah kerajaan-kerajaan Hindu yang mengadakan hubungan dengan Portugis seperti Sunda Kelapa (Pajajaran) dan Blambangan.

Penyerangan terhadap Sunda Kelapa yang dikuasai oleh Pajajaran disebabkan karena adanya perjanjian antara raja Pakuan penguasa Pajajaran dengan Portugis yang diperkuat dengan pembuatan tugu peringatan yang disebut Padrao. Isi dari Padrao tersebut adalah Portugis diperbolehkan mendirikan Benteng di Sunda Kelapa dan Portugis juga akan mendapatkan rempah-rempah dari Pajajaran.

Sebelum Benteng tersebut dibangun oleh Portugis, tahun 1526 Demak mengirimkan pasukannya menyerang Sunda Kelapa, di bawah pimpinan Fatahillah. Dengan penyerangan tersebut maka tentara Portugis dapat dipukul mundur ke Teluk Jakarta.

Kemenangan gemilang Fatahillah merebut Sunda Kelapa tepat tanggal 22 Juni 1527 diperingati dengan pergantian nama menjadi Jayakarta yang berarti Kemenangan Abadi.

Sedangkan penyerangan terhadap Blambangan (Hindu) dilakukan pada tahun 1546, di mana pasukan Demak di bawah pimpinan Sultan Trenggono yang dibantu oleh Fatahillah, tetapi sebelum Blambangan berhasil direbut Sultan Trenggono meninggal di Pasuruan.

Dengan meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara Trenggono) dengan Sunan Prawoto (putra Trenggono) dan Arya Penangsang (putra Sekar Sedolepen).

Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yang dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, sehingga pada tahun 1568 Pangeran Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak dan hal ini juga berarti bergesernya pusat pemerintahan dari pesisir ke pedalaman.

Dari penjelasan tersebut, apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah paham simak uraian materi selanjutnya.

Kehidupan EkonomiSeperti yang telah dijelaskan pada uraian materi sebelumnya, bahwa letak Demak sangat strategis di jalur perdagangan nusantara memungkinkan Demak berkembang sebagai kerajaan maritim.

Dalam kegiatan perdagangan, Demak berperan sebagai penghubung antara daerah penghasil rempah di Indonesia bagian Timur dan penghasil rempah-rempah Indonesia bagian barat.
Dengan demikian perdagangan Demak semakin berkembang. Dan hal ini juga didukung oleh penguasaan Demak terhadap pelabuhan-pelabuhan di daerah pesisir pantai pulau Jawa.
Sebagai kerajaan Islam yang memiliki wilayah di pedalaman, maka Demak juga memperhatikan masalah pertanian, sehingga beras merupakan salah satu hasil pertanian yang menjadi komoditi dagang. Dengan demikian kegiatan perdagangannya ditunjang oleh hasil pertanian, mengakibatkan Demak memperoleh keuntungan di bidang ekonomi.

Kehidupan Sosial BudayaKehidupan sosial dan budaya masyarakat Demak lebih berdasarkan pada agama dan budaya Islam karena pada dasarnya Demak adalah pusat penyebaran Islam di pulau Jawa.

Sebagai pusat penyebaran Islam Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonar.Para wali tersebut memiliki peranan yang penting pada masa perkembangan kerajaan Demak bahkan para wali tersebut menjadi penasehat bagi raja Demak. Dengan demikian terjalin hubungan yang erat antara raja/bangsawan – para wali/ulama dengan rakyat. Hubungan yang erat tersebut, tercipta melalui pembinaan masyarakat yang diselenggarakan di Masjid maupun Pondok Pesantren. Sehingga tercipta kebersamaan atau Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan di antara orang-orang Islam).

Demikian pula dalam bidang budaya banyak hal yang menarik yang merupakan peninggalan dari kerajaan Demak. Salah satunya adalah Masjid Demak, di mana salah satu tiang utamanya terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang disebut Soko Tatal. Masjid Demak dibangun atas pimpinan Sunan Kalijaga. Di serambi depan Masjid (pendopo) itulah Sunan Kalijaga menciptakan dasar-dasar perayaan Sekaten (Maulud Nabi Muhammad saw) yang sampai sekarang masih berlangsung di Yogyakarta dan Cirebon.


Dilihat dari arsitekturnya, Masjid Agung Demak seperti yang tampak pada gambar 10 tersebut memperlihatkan adanya wujud akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu dengan kebudayaan Islam. Anda masih ingat ciri-cirinya? Kalau Anda lupa, silahkan baca kembali kegiatan belajar 1, tetapi kalau Anda masih ingat, selamat untuk Anda! Berarti Anda benar-benar memahami uraian materi tersebut. Untuk itu Anda dapat mengerjakan latihan soal berikut ini.

1. Sebutkan 3 peranan wali pada masa berlangsungnya kerajaan Demak!2. Sebutkan 2 tindakan Sultan Trenggono dalam rangka mengembangkan kerajaan Demak!3. Sebutkan sebab kehancuran dari kerajaan Demak!

Bagaimana dengan jawaban Anda? Untuk mengetahui kebenarannya dapat Anda cocokkan dengan kunci jawaban berikut ini.

a. Menyebarkan ajaran Islam kepada rakyat Demak.b. Menjadi penasehat raja-raja Demak.c. Melakukan pembinaan terhadap rakyat dalam bidang sosial maupun agama.

a. Menentang Portugis dan memperluas wilayah kekuasaan Demak.b. Mengislamkan daerah-daerah yang masih dikuasai oleh kerajaan Hindu.

Adanya perang saudara antara keluarga Sultan Trenggono dengan Arya Penangsang.

Posisi Bercinta Tentukan Karakter si Dia

Karakter Seks, dalam kehidupan manusia, Suara merdeka melangsir pada hari ini Minggu (15/11) tentang Posisi Bercinta Tentukan Karakter si Dia. Bercinta pastinya telah menjadi rutinitas bagi pasangan menikah.
Tapi yang mengejutkan, posisi bercinta yang dilakukan pasangan bisa jadi menunjukkan kebiasaannya.

Dalam buku Secrets About Men Every Woman Should Know, Catherine de Angelis, psikolog dan konsultan seks mengungkapkan, "Posisi yang diminati pasangan adalah petunjuk bagi motivasinya, karakternya bahkan kata hatinya tentang hubungan Anda berdua."

So, jika tiba Anda dan pasangan berhubungan intim, coba saja cermati posisi favoritnya.

Posisi Duduk Berhadapan

Pada posisi ini, si dia akan lebih puas menatap mata indah Anda dan menikmati desah hangat napas Anda.
Romantis!Itu artinya si dia sangat ingin berbagi rasa dengan Anda. Pria penyuka posisi ini juga sangat kreatif dan antusias menjalani hidup bersama dengan Anda.

Posisi Berdiri
Pemilihan posisi ini biasanya dilakukan pasangan Anda yang menyukai sesuatu yang spontan. Ia bisa melakukan apa saja pada Anda di manapun kalian menginginkannya, di kamar kecil, di dalam lift atau di dapur.
Pria penyuka posisi ini termasuk pemberani dan penyuka tantangan.
Pastinya berdampingan dengan si dia, membuat kehidupan percintaan Anda dengannya selalu penuh kejutan.

Tapi ingat, kebiasaannya yang ingin cepat dan menyerempet bahaya juga menggambarkan kepribadiannya yang ingin serba cepat dan kilat. Anda harus memakluminya, karena suatu hari nanti kebiasaanya itu akan menyulitkan Anda.

Posisi Klasik

Bagi pria, posisi ini sering dianggap terlalu biasa dan kurang menantang. Namun justru menjadi terasa hebat bagi pria karena posisi ini bisa mendekatkan dirinya dengan Anda, baik dari sisi emosi maupun intimasi. Lewat posisi ini, Anda dan si dia berdua bergerak seirama, sementara tubuh saling berdekapan dalam kehangatan.

Pria penyuka posisi ini cenderung melihat hidup dengan cara pandang sedikit kolot dan konvensional.
Ia percaya bahwa prialah yang harus terlebih dulu untuk bersikap agresif memulai permainan. Dalam kesehariannya, pria ini akan selalu siap melindungi Anda.

Posisi Woman on Top

Bagi pria penyuka posisi ini, ia adalah pribadi yang sangat percaya diri dan tak merasa terganggu jika Anda terlihat menonjol, termasuk dalam hal karir. Baginya, Anda adalah partner sejati yang siap maju bersama.(inlh/maya)

Sabtu, 14 November 2009

10 Tanda Suami Selingkuh

10 Tanda Suami Selingkuh ini ditulis oleh daudari Amalia Susanti dan sudah terekpos di Media Indonesia, dengan media perempuan.

bagi keluarga yang ingin tetap utuh usahakan sikap 10 sikap lelaki yang berubah.

PERNAH terbayangkan perempuan mempunyai intuisi yang sangat tajam? Tak heran jika banyak perempuan mengandalkannya untuk 'melihat' atau memutuskan sesuatu. Termasuk mengendus suami yang telah berselingkuh. Beberapa hal di bawah ini adalah tanda-tanda nyata yang akan semakin meyakinkan Anda.

1. Ketika teman terbaik Anda memberi tahu Anda berulang-ulang kali bahwa ia pernah melihat suami Anda selingkuh.

2. Ketika suami Anda mengeluh bahwa ia terlalu lelah untuk berhubungan seks.

3. Ketika suami Anda menelpon dan membangunkan Anda pada jam 2 pagi dan mengatakan ia terlalu mabuk untuk mengemudi pulang ke rumah dan tidak mau menghabiskan sekian rupiah untuk membayar taksi. Jadi lebih baik, ia menginap dan menghabiskan jutaan rupiah untuk sebuah hotel yang mewah. Sementara suami Anda tidak pernah mengajak Anda menginap ke sana.

4. Bila Anda baru saja melahirkan anak pertama melalui cara cesar dan suami Anda memberitahu bahwa ia ''harus bekerja.''

5. Ketika suami Anda ditugaskan ke luar kota dan memberitahukan jika Anda menelpon kamar hotelnya dan dijawab oleh ''seorang perempuan'', hal itu karena ia bertukar kamar dengan ''perempuan tersebut'' karena kamar perempuan itu lebih bagus.

6. Ketika suami Anda mengatakan dia ingin mencuci bajunya sendiri.

7. Anda membeli satu set meja makan baru dan tiba-tiba suami Anda mengatakan bau kayu nya akan menyebabkan ia mendapat serangan asma. Kemudian bukannya mengembalikan ke toko, ia memberikan meja tersebut sebagai hadiah kepada seorang ''teman'' yang kebetulan adalah perempuan.

8. Ketika suami Anda pulang pada pukul 3:30 pagi dan memberitahu bahwa ia telah bekerja keras dan menulis di perpustakaan universitas. Tetapi, satu-satunya masalah adalah ... perpustakaan tersebut ditutup pukul 5 sore.

9. Bila Anda bertanya kepada suami tentang tes Penyakit Menular Seksual yang diikuti suami yang secara tidak sengaja Anda temukan-maka ia akan mengatakan hal itu karena ia khawatir tertular dari kamar mandi umum.

10. Ketika suami Anda menulis di halaman Facebook-nya telah bertunangan dengan perempuan bernama Loli, Andria atau nama-nama perempuan lain.

Sedih mengatakannya tetapi semua ini adalah benar.

Senin, 09 November 2009

Seks, Bercinta Tiga Kali Sehari Menyehatkan

Jika Anda dan pasangan mampu melakukan hubungan seksual lebih dari sehari, kenapa tak dilakukan saja? Namun biasanya keinginan untuk tidak memaksakan berhubungan seks disebabkan karena Anda dan pasangan kerap dihingggapi rasa sungkan.

Padahal menurut sumber dari Askmen.Com dan WebMD yang dikutip Cybernews, semakin sering melakukan hubungan seksual dengan pasangan akan berpengaruh baik pada kesehatan karena dapat merangsang hormon-hormon dan sel-sel di dalam tubuh.
Berikut ini beberapa tips umum agar Anda dan pasangan tak merasa bosan, enggan atau malas melakukan kegiatan seksual secara berulang.

1. Jagalah stamina tubuh
Konsumsilah makanan berkualitas serta vitamin dan mineral yang tepat untuk tubuh.

2. Jagalah selalu rasa cinta yang bergelora
Bila tak memiliki rasa cinta yang mendalam, agaknya hubungan seksual akan cepat terasa hambar dan membosankan. Karena itulah jagalah selalu api cinta pada pasangan agar tetap membara.

3. Lakukan yang tak biasa saat berhubungan seks
Berciuman dan lantas berlanjut melakukan kegiatan intim bersama kadang menimbulkan rasa bosan. Cobalah untuk memulainya dengan sebuah foreplay. Lakukan juga gaya dan posisi di luar kebiasaan. Dijamin kegiatan intim bersamanya tak lagi membosankan.

4. Belajar banyak variasi dan posisi
Seperti pada tips poin ketiga. Belajarlah untuk saling berekplorasi dengan mencoba melakukan banyak variasi dan posisi bercinta. Tentu saja ini akan membuat Anda dan pasangan semakin intim dan lebih bergairah.

5. Perdalam pengetahuan seks
Gali terus pengetahuan seks secara mendalam. Hal ini akan membantu Anda dan pasangan saling mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan untuk saling membangkitkan gairah.

6. Selingan aktivitas yang membangkitkan gairah seks
Anda bisa membaca ulasan delapan cara nakal puaskan pasangan. Lakukan saja apa yang ingin Anda dan pasangan inginkan bersama. Jangan malu atau sungkan. Berani menjadi nakal akan membuatnya semakin bergairah pada Anda.

7. Siapkan kondisi mental dan psikologis
Bercinta dalam kondisi stres atau banyak pikiran dijamin tak akan membuat Anda dan pasangan menikmati kegiatan intim bersama. Buatlah situasi dan kondisi yang mendukung aktivitas Anda berdua. Ciptakan nuansa seperti pertama kali berbulan madu dengannya. Carilah tempat dan suasana yang nyaman, aman dan bebas dari gangguan lingkungan sekitar.
(inlh/maya)

Kamis, 05 November 2009

Wanita Pandai Tak Puas Nikmati Seks

Suara merdeka hari ini melangsir tentang Wanita Pandai Tak Puas Nikmati Seks, dalam
langsiran ini kami angkat kembali melalui blogsot, hanya koleksi bacaan, inilah kisahnya.

Menjadi wanita karier tentu saja didamba oleh sebagian besar kaum hawa. Tapi pandai dan
berpendidikan tinggi ternyata tak lantas membuat sebagian wanita itu menikmati seks.

Sebuah survei pernah dilakukan oleh sebuah majalah Life di Jerman. Dalam survei itu, sebanyak
2000 koresponden wanita dari usai 18 sampai 49 tahun dikumpulkan.

Dari hasil survei diketahui, sejumlah 62 persen koresponden adalah wanita dengan tingkat
pendidikan tinggi yang mengaku tak puas dengan kehidupan seks yang dijalaninya bersama
pasangan.

Sedang sisanya, sebanyak 32 persen koresponden dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah
mengaku menikmati kehidupan seks mereka.

Lalu, benarkah terlalu banyak berpikir keras menguras isi otak membuat para wanita tak lagi
menikmati kegiatan intim mereka bersama pasangan?

Hmm..bisa jadi iya. Karena itu, letakkanlah sejenak beban kerja dan nikmati saja relaksasi
tubuh saling berbagi keintiman.(konseling/maya)