Masturbasi Bisa Kurangi Risiko Kanker dan Diabetes?
Jumat, 06/12/2013 19:24 WIB
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Berita Lainnya
Jakarta, Beberapa ahli menilai masturbasi sebagai
metode seks sehat selama tidak berlebihan dan kebersihan tubuh terjaga.
Bahkan dua peneliti di Australia menemukan manfaat sehat luar biasa dari
sekadar kepuasan seksual.Peneliti Temukan Calon Pil KB untuk Pria yang Bisa Hambat Keluarnya Sperma
5 Hal Konyol yang Bisa terjadi Saat Bercinta
Hai Wanita, Bersihkan Vagina Setelah Bercinta Agar Sehat dengan Cara Ini
6 Cedera Seks yang Bisa Terjadi Saat Bercinta, Cupang hingga Kelamin Patah
Suami Merasa 'Alatnya' Kecil? Bantu Mengatasinya dengan Cara Ini
Anthony Santella, peneliti kesehatan publik dari University of Sydney dan rekannya Spring Chenoa Cooper sepakat jika masturbasi dapat mencegah berbagai penyakit kronis, di antaranya cystitis atau infeksi saluran kemih, diabetes hingga kanker prostat.
"Bagi wanita (85 persen), masturbasi dapat membantu mencegah infeksi pada serviks termasuk saluran kemih. Karena ketika terangsang, proses ini membuat serviks merenggang dan melancarkan sirkulasi cairan pada serviks, sehingga cairan yang sarat bakteri terbuang," terang peneliti, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (5/12/2013).
Keduanya juga menambahkan jika melakukan masturbasi bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, mengurangi insomnia karena pelepasan hormon dan ketegangan selama melakukan seks mandiri, serta meningkatkan kekuatan panggul bawah melalui kontraksi yang terjadi ketika orgasme.
Lalu masturbasi pun ditengarai dapat melindungi seseorang dari kanker, terutama bagi pria. Beberapa studi telah memperlihatkan bahwa pria yang rutin bercinta atau melakukan masturbasi berisiko lebih rendah terserang kanker prostat. Utamanya karena pelepasan toksin dari kelenjar prostat saat ejakulasi.
Tak hanya itu, dua peneliti asal Australia ini juga berargumen masturbasi dapat mencegah seseorang terkena depresi. Tak lain karena ketika orgasme, seseorang menghasilkan hormon endorfin yang identik dengan 'kebahagiaan' dan mengakibatkan peningkatan hormon kortisol yang dapat menguatkan sistem kekebalan.
Apalagi mereka menambahkan jika masturbasi merupakan 'metode paling nyaman untuk memaksimalkan orgasme yang dimiliki seseorang', sehingga orang yang rutin melakukan masturbasi stres, rasa nyeri dan tekanan darahnya berkurang serta meningkatkan kepercayaan dirinya.
Yang tak kalah menarik, masturbasi juga tidak berisiko menyebabkan kehamilan yang tak diinginkan ataupun penyakit menular seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar